Penanganan Covid
Tutup Sementara Kantor Kelurahan Tanjung Puri, Alihkan Pelayanan ke Kecamatan
Kasus corona di Kabupaten Sintang, kembali melonjak. Data Satgas Penanggulangan dan Penanganan Covid-19 menunjukan, saat ini tercatat ada 78 kasus
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Nina Soraya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Pemerintah Kecamatan Sintang, memutuskan untuk menutup sementara Kantor Kelurahan Tanjung Puri, berkenaan dengan lurah setempat dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.
Untuk sementara, pelayanan masyarakat dialihkan ke Kantor Kecamatan Sintang.
"Hasil swab PCR lurahnya positif pada 15 Desember kemarin," kata Camat Sintang, Siti Musrikah, Rabu, 16 Desember 2020.
Baca juga: Upaya Pemkot Kendalikan Kasus Covid-19, Malam Tahun Baru Larang Kerumunan
Kantor Kelurahan Tanjung Puri akan ditutup sementara untuk 7 hari ke depan dalam rangka sterilisasi. Satgas juga sudah melakukan penulusuran kontak erat lurah tersebut.
"Untuk 7 hari ke depan pelayanan di kantor lurah tanjung puri tutup sementara dan pelayanan warga kelurahan tanjungpuri dialihkan ke kantor Camat Sintang," ungkap Siti.
Baca juga: JADWAL Penerimaan Mahasiswa Baru SBMPTN SBMPTN dan UTBK Mulai 4 Januari 2021 | Buat Akun LTMPT
Sintang Zona Orange
Kasus corona di Kabupaten Sintang, kembali melonjak. Data Satgas Penanggulangan dan Penanganan Covid-19 menunjukan, saat ini tercatat ada 78 kasus aktif.
Akibatnya, berdasarkan indek kategori resiko kenaikan kasus kabupaten kota yang dirilis Pemprov Kalbar, Senin 14 Desember 2020, lalu Sintang kembali masuk zona orange dengan risiko sedang.
"Ini patut kita waspadai. Masyarakat harus disiplin melakukan pencegahan dengan menerapkan protokol kesehatan dan jauhi kerumuman agar tidak naik ke zona merah," kata Satgas Penanggulangan Covid 19, Koordinator Bidang Komunikasi Publik, Kurniawan.
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Kapolsek Cek Harga Sembako di Pasar Karangan
Berdasarkan data yang dirilis Satgas, total kumulatif kasus corona sepanjang April-Desember 2020, tercatat 428 orang konfirmasi positif, 383 di antaranya sembuh dan 5 orang pasien meninggal.
Saat ini, tercatat ada 78 kasus aktif yang masih menjalani perawatan di RSUD Ade M Djoen Sintang.
Baca juga: WAKTU Sholat Tahajud Lengkap Bacaan Niat Sholat Tahajud serta Tata Cara Ibadah Sholat Tahajud
Rinciannya: 2 pasien di ruang isolasi khusus, 16 orang di ruang isolasi mandiri dan 60 pasien OTG di rusunawa. "Semua kita lakukan perawatan," ujar Kurniawan.
Pada minggu ini, Kurniawan menyebut memang terjadi peningkatan penambahan kasus konfirmasi. Namun, dia menyebut tidak ada kluster Pilkada.
Baca juga: BACAAN DOA AWAL Tahun 2021 Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia serta Waktu Membaca Doa Awal Tahun
"Minggu ini memang meningkat, sehingga zona berubah menjadi orange. Kami ingin mematikan sebabnya kluster keluarga yang mengakibatkan terjadinya peningkatan," ungkapnya.
Kunci untuk menurunkan angka kenaikan kasus konfirmasi hanya bisa dilakukan dengan kedisiplinan penerapan langkah pencegahan seperti anjuran pemerintah.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunpontianak.co.id mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (wajib memakai masker, wajib mencuci tangan dengan sabun, dan wajib menjaga jarak dan menghindari kerumanan).