Stok Elpiji Untuk Kabupaten Mempawah Mencukupi Hingga Akhir Tahun 2020
Menurut Yusri, pihaknya sudah memantau ke sejumlah agen dan pangkalan, serta melakukan monitor lapangan
Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala Disperindagnaker Kabupaten Mempawah, Yusri turut mengomentari isu soal kelangkaan gas elpiji 3 kg yang terjadi di Kabupaten Mempawah, Senin 14 Desember 2020.
Menurut Yusri, pihaknya sudah memantau ke sejumlah agen dan pangkalan, serta melakukan monitor lapangan, dan tidak menemukan adanya kelangkaan.
"Bisa jadi kebetulan gas lagi habis, biasa 2 hari (sudah ada lagi), kemungkinan seperti itu, tapi dari agen ataupun pangkalan belum ada yang mengatakan kelangkaan," ujarnya.
Yusri menegaskan bahwa stok elpiji untuk Kabupaten Mempawah mencukupi hingga akhir tahun ini, termasuk untuk memenuhi kebutuhan Nataru 2020.
"Kita selalu usahakan agar tidak langka, apalagi Natal dan Tahun Baru, kita sudah cek posisi stok dari Pertamina, ketersediaannya cukup, kalaupun ada kekurangan maka Pertamina siap bantu kita untuk penambahan stok," jelas Yusri.
Baca juga: Situasi Terminal Mempawah Menjelang Nataru Masih Sepi Aktifitas
Yusri juga mengatakan untuk kuota stok gas elpiji 3 kg sampai Desember cukup, dengan posisi di November kemarin kata Yusri masih ada sisa berapa belas persen.
"Yang kita prediksi dari bulan ke bulan itu cukup, untuk di tahun 2020 ini, kita mendapat stok sekitar 3 juta lebih tabung gas elpiji," tukasnya. (*)