Mangrove Pantai Tanjung Burung Damba Bantuan Beton Penahan Ombak

Pantai Tanjung Burung sendiri, tertetak di sebuah Kelurahan Tanjung, Mempawah Hilir Kalimantan Barat.

Penulis: Ramadhan | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Ramadhan
Wakil Ketua Mangrove Pantai Tanjung Burung, Muhammad Zulkifli, saat di wawancarai Tribun, Minggu 13 Desember 2020 sore. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Wakil Ketua Mangrove Pantai Tanjung Burung, Muhammad Zulkifli berharap adanya bantuan batu kubus ataupun beton penahan ombak untuk menghindari abrasi yang sering terjadi.

Pantai Tanjung Burung sendiri, tertetak di sebuah Kelurahan Tanjung, Mempawah Hilir Kalimantan Barat.

"Kalau Mangrove, saya bersama kawan-kawan tidak henti-hentinya untuk mencari bibit dan melakukan penanaman," ujarnya kepada Tribun, Minggu 13 Desember 2020 sore.

"Tapi yang kami perlukan juga saat ini yaitu batu kubus penahan ombak," sambungnya.

Zulkifli mengatakan jikalau untuk penanaman Mangrove, pihaknya dalam tahun 2020 ini sudah kali ke-5 melakukan penanaman.

Baca juga: Penanaman 3000 Pohon Mangrove Dilakukan Mangrove Pantai Tanjung Burung

"Ini sudah yang ke-5 kali penanaman, dan kali ini 3000 pohon mangrove yang kita tanam," jelasnya.

Zulkifli juga mengatakan penanaman ini diusahakan rutin dilakukan menunggu kepastian ada bantuan batu kubus.

"Bibit yang kami punya masih sekitar 20 ribu lebih," tegasnya.

Zulkifli mengatakan hal ini tidak bisa didiamkan, karena kasihan dengan warga yang tinggal di sekitaran pantai.

"Karena hitungannya dalam 1 tahun ada 20 meter pengikisan pantai (abrasi)," ungkapnya.

Jadi, Zulkifli berharap semoga penanaman yang dilakukan dapat membantu mengurangi abrasi yang terjadi.

"Semoga Mangrove ini lekas besar, sehingga dapat menjaga pantai dari abrasi," pungkasnya (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved