Kemendikbud RI Luncurkan Website Jalur Rempah dan Ajang Anugrah Karya Budaya Rempah Nusantara

Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Hilmar Farid menyampaikan kebaharian Nusantara menjadi jejak sejarah.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
(Dari kiri-kanan), Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Restu Gunawan bersama Ketua Komite Program Jalur Rempah, Kemendikbud, Ananta Kusuma Seta, (Plt) Deputi Konservasi Arsip Nasional RI, Multi Siswati, Auditor Utama Inspektorat I, Itjen Kemdikbud, Fuad Wiyono dan Rektor Institut Kesenian Jakarta dan Ketua Dewan Juri Lomba Komik Jalur Rempah, Indah Tjahya Wulan bersama-sama memukul lumpang kayu dalam momen peluncuran website Jalur Rempah di perhelatan Anugerah Karya Budaya Rempah Nusantara di Aston Grogol, Jakarta. 

Penggunaan poster, animasi dan komik sebagai medium dalam menuangkan cerita dan sejarah Jalur Rempah diharapkan mampu memudahkan penyebarluasan wawasan pengetahuan tentang Jalur Rempah kepada generasi muda Indonesia.”

Ketua Komite Program Jalur Rempah, Kemendikbud, Ananta Kusuma Seta menambahkan bahwa langkah-langkah pengembangan dan pemanfaatan sejarah budaya rempah dalam berbagai bentuk kegiatan telah dilakukan bersama dengan berbagai pihak seperti Unit Pelaksana Teknis, pemerintah daerah, lembaga kemasyarakatan, komunitas, serta stakeholders lainnya.

Bermacam aktifitas, mulai dari pelatihan, mengoptimalkan produksi dan kualitas, pemasaran, serta penggunaannya dalam industri kesehatan dan kecantikan, kuliner, pariwisata dan lainnya, dilakukan.

Tujuannya jelas, yaitu bagaimana spirit kejayaan rempah-rempah bisa hidup kembali menjadi nilai dan gaya hidup dalam masyarakat. Wujudnya bisa terejawantahkan dalam bentuk pemberdayaan komunitas budaya rempah, pengembangan eduwisata jalur rempah, hingga pertunjukan seni, gastronomi, pengetahuan dan pengobatan tradisional, dan workshop.

“Niatan ini menjadi sebuah rancang bangun awal bangkitnya awareness masyarakat terhadap budaya rempah dalam rangka membangun masa depan bangsa yang lebih baik,” ujarnya.

“Jalur Rempah tidak hanya bagian dari sejarah masa lalu, tapi juga menjadi kekuatan masa kini dan mendatang,” imbuhnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved