BREAKING NEWS - Pesawat Microlight Milik KLHK Jatuh di Desa Sungai Awan Kiri Ketapang Kalbar
Saat dikonfirmasi, Kapolres Ketapang AKBP Wuryantono yang juga ikut dalam proses evakuasi korban mengatakan, kejadian bermula saat korban sedang
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Nur Imam Satria
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Pesawat terbang milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) jatuh di KM 3 Jalan Tanjungpura - Sungai Awan tepatnya di Dusun Pematang, Desa Sungai Awan Kiri, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Jumat 11 Desember 2020 sekitar pukul 07.10 Wib.
Pesawat berjenis Microlight Trike beroda tiga itu diketahui dipiloti oleh Yusuf Muhammad (28) dan instruktur Wahyudi Santoso (51) yang merupakan petugas dari KLHK Gunung Palung.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Ketapang AKBP Wuryantono yang juga ikut dalam proses evakuasi korban mengatakan, kejadian bermula saat korban sedang melaksanakan latihan terbang menggunakan pesawat jenis Microligt Trike.
Pesawat itu terbang dari landasan Pacu Air Strike Balai Taman Nasional Gunung Palung yang berada di KM 3 Dusun Pematang Merbau, Desa Sungai Awan Kiri, Kecamatan Muara Pawan.

Baca juga: Perketat Pintu Masuk Jalur Udara, Gubernur Sutarmidji Ingin Penumpang Pesawat Tak Khawatir Covid-19
Baca juga: Apa yang Dibutuhkan Pesawat Supaya Bisa Terbang? Jawaban TVRI SMP Kelas 7-9 Rabu 29 Juli 2020

"Pada saat take off, pesawat naik namun tidak bisa baik tinggi dan kehilangan daya dorong.
Kemudian pesawat tersebut jatuh di sekitar lahan gambut," jelas Kapolres.
Saat dilakukan evakuasi oleh Tim SAR, TNI, Polri dan dibantu oleh warga setempat diketahui korban mengalami patah kaki dan luka gores.
Kemudian korban keduanya di bawa ke RS Fatimah untuk dilakukan pertolongan medis.
"Sedangkan untuk evakuasi bangkai pesawat dilakukan oleh tim KLHK Ketapang," tandasnya.