PJN 1 Wilayah Kalbar Target Perbaikan Oprit Duplikasi Jembatan Landak Tuntas Sebelum Natal dan Tahun

Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Sat lantas Polresta Pontianak, dan Dinas PUPR Provinsi Kalbar.

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Muhammad Rokib
Pantauan situasi di Duplikasi Jembatan Landak, Minggu 6 Desember 2020. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - PPK Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) 1 Wilayah Kalimantan Barat, Suparman menjelaskan terkait penutupan duplikasi jembatan landak.

Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Sat lantas Polresta Pontianak, dan Dinas PUPR Provinsi Kalbar, serta Pemerintah Kota Pontianak.

Ia mengatakan, penutupan itu dilakukan lantaran terjadi kerusakan pada oprit (jalan pendekat). 

Kerusakan oprit itu diungkapkan Suparman dari faktor kendaraan bermuatan berat yang melintas, seperti truk maupun kontainer sehingga terjadi penurunan sekitar 7 centimeter pada oprit.

Maka dengan itu, demi keamanan proyek pembangunan Duplikasi Jembatan Landak yang masih belum setahun ini, dilakukan perbaikan.

Sebagaimana, lanjut Suparman, untuk pemeliharaan perbaikan selama setahun merupakan tanggung jawab penuh dari PT Brantas Abipraya (Persero).

Baca juga: Belum Setahun, Duplikasi Jembatan Landak Sudah Rusak, Warga Minta Pemkot Pontianak Surati BPK RI

"Pada dasarnya untuk perbaikan duplikasi jembatan landak. Pada masa pemeliharaan dari penyedia jasa PT Brantas Abipraya (Persero), Rencana ada perbaikan oprit yang agak sedikit turun sehingga harus diperbaiki dengan pekerjaan oprit," ujarnya.

"Dan kami dari PJN 1 sudah koordinasi dengan Dishub dan Satlantas, dinas PUPR Provinsi juga Pemkot. Sehingga kita sudah sepakat untuk penutupan yang dilaksanakan pada 10 Desember 2020," ujarnya, Kamis 10 Desember 2020.

Atas koordinasi dengan berbagai pihak, Suparman menerangkan untuk sementara waktu dilakukan pengalihan arus lalu lintas yakni masih mengoperasikan jembatan landak yang lama.

Dari perbaikan yang dilakukan itu, ditargetkannya sebelum hari besar perayaan natal dan tahun baru sudah dipastikan selesai dan dapat dioperasionalkan kembali.

"Perbaikan ini dilakukan juga agar tidak menggangu arus lalu lintas. Target selesai pekerjaan tanggal 20 Desember 2020," kata Suparman.

"Kita antisipasi menjelang natal dan tahun baru, sehingga diatas tanggal 20 Desember 2020 bisa beraktivitas kembali pada duplikasi jembatan landak," tambahnya.

Ia berharap agar perbaikan duplikasi jembatan landak ini bisa segera selesai.

Karena mengingatkan arus lalu lintas di kawasan tersebut padat kendaraan di Ibu kota Kalbar.

"Mudah-mudahan supaya jembatan ini cepat selesai diperbaiki supaya aktivitas tidak terganggu," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved