Penanganan Covid
Trik Mencegah Penularan Covid-19, Terapkan 3M Plus Rajin Berkumur
selain di saluran pernafasan, banyak riset menunjukkan bahwa Covid-19 juga terdapat di rongga mulut orang yang terinfeksi, terutama di air liur.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berkumur dengan menggunakan obat kumur (mouthwash) setelah sikat gigi banyak disarankan untuk membersihkan gigi dan mulut lebih maksimal.
Saat ini di era pandemi Covid-19, manfaat obat kumur punya manfaat lebih.
Bahkan, selain 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun), menggunakan obat kumur juga jadi sarana pencegahan penularan Covid-19.
Baca juga: Calon Kepala Daerah Terkaya Termiskin Pilkada 2020 | Menangkah ? Cek Hasil Hitung Cepat Pilkada 2020
Pintu masuk Covid-19, sebelum masuk ke paru-paru, melalui mata, mulut dan hidung.
Mengurangi jumlah virus di rongga mulut bisa dilakukan agar virus tidak sampai ke paru-paru.
Apabila sudah sampai ke paru-paru inilah yang biasanya membuat batuk-batuk sampai sesak nafas.
Baca juga: Cek Kesiapan PAM Pilkada, Kapolda Kalbar Kunjungi Polres Ketapang
drg. Tritarayati, SH, MHKes. selaku Ketua Komite Kesehatan Gigi dan Mulut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menuturkan, selain di saluran pernafasan, banyak riset menunjukkan bahwa Covid-19 juga terdapat di rongga mulut orang yang terinfeksi, terutama di air liur .
Hal ini harus diwaspadai karena di dalam 1 ml air liur terdapat lebih dari 1 juta partikel virus.
Sementara, data terbaru dari CDC menunjukkan bahwa lebih dari 50 persen penyebaran Covid-19 berasal dari kasus konfirmasi tanpa gejala yang berada di sekitar kita .
Baca juga: LIVE Perolehan Suara Pilkada Tangerang Selatan Hari Ini & Cek Hasil Quick Count Tangsel 3 Paslon
Faktanya, virus penyebab Covid-19 menyebar terutama melalui tetesan air liur atau keluarnya cairan dari hidung, yang telah terdeteksi sebelum, selama, dan setelah fase akut penyakit, begitu juga dalam kasus tanpa gejala.
Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc. selaku Head of Sustainable Living Beauty & Personal Care and Home Care Unilever Indonesia Foundation menerangkan mengurangi jumlah virus di mulut dipercaya dapat membantu mengurangi penularan.
Baca juga: Masih Tunggu Keputusan, Kemenag Minta Paspor Calon Jemaah Haji Yang Sudah Tak Berlaku Diperpanjang
Berbagai temuan menunjukkan bahwa mouthwash berpotensi menjadi tambahan penting untuk tindakan perlindungan sehari-hari lainnya, seperti mencuci tangan, menjaga jarak secara fisik, dan mengenakan masker.
Hal ini sejalan dengan hasil studi secara in vitro (studi dalam lingkungan terkendali di luar organisme hidup) membuktikan bahwa Pepsodent Active Defense Mouthwash dengan teknologi cetylpyridinium chloride (CPC) efektif mengurangi jumlah virus SARS-CoV-2 hingga 99,9% dengan waktu kontak 30 detik.
Baca juga: Sinergisitas dari Perbatasan, TNI-Polri dan Bawaslu Lakukan Patroli Skala Besar di Kapuas Hulu
Virus SARS-CoV-2 merupakan nama lain dari Covid-19, yang menjadi virus penyebab corona.
Hasil uji awal menunjukkan bahwa penggunaan mouthwash dengan teknologi CPC berpotensi memiliki peran penting untuk melengkapi anjuran 3M sebagai langkah pencegahan untuk membantu mengurangi transmisi Covid-19, saat digunakan sesuai dengan aturan pada kemasan. CPC juga dikenal efektif mengatasi berbagai penyakit dan masalah mulut lain dengan sifat anti virusnya.
Baca juga: Masih Tunggu Keputusan, Kemenag Minta Paspor Calon Jemaah Haji Yang Sudah Tak Berlaku Diperpanjang
“Di tengah situasi pandemi yang masih mengkhawatirkan, studi awal kami menunjukkan hasil yang menjanjikan. Teknologi CPC yang kami gunakan telah dikenal oleh industri perawatan gigi dan mulut karena kemampuannya dalam mengurangi bakteri, mencegah plak gigi dan peradangan gusi–tanpa mengganggu keseimbangan bakteri baik di dalam rongga mulut," kata drg Mirah saat konferensi pers virtual Pepsodent luncurkan Pepsodent Active Defense Mouthwash, Selasa 8 Desember 2020.
Baca juga: Bupati Nasir Bersama Istri Gunakan Hak Pilih di TPS 019
Drg. Mirah mengatakan, Unilever telah mempubilkasikan hasil penelitian sebelumnya tentang efek mouthwash yang mengandung CPC pada pengganti virus corona di platform riset biologi Biorxiv , yang juga memperlihatkan bahwa Pepsodent Active Defense Mouthwash yang mengandung 0,07% CPC bekerja efektif mengurangi jumlah virus SARS-CoV-2 hingga 99,9% dengan menargetkan dan menghancurkan selubung lipid dari virus tersebut.
Dalam studi yang membandingkan produk ini dengan produk mouthwash yang mengandung etanol, campuran enzim, dan zinc sulfat ini, hanya teknologi CPC yang hingga saat ini menunjukkan hasil yang konsisten dan positif.
Baca juga: VIDEO: KPU Sambas Musnahkan Surat Suara Yang Rusak
Dr. drg. Armelia Sari Widyarman, M.Kes. hasil studi ini didukung oleh sebuah uji klinis dari sekelompok peneliti independen di Singapura yang melibatkan sejumlah penderita Covid-19.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunpontianak.co.id mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (wajib memakai masker, wajib mencuci tangan dengan sabun, dan wajib menjaga jarak dan menghindari kerumanan).
Artikel ini telah tayang dengan judul https://www.tribunnews.com/kesehatan/2020/12/09/trik-mencegah-penularan-covid-19-terapkan-3m-plus-mengurangi-virus-di-mulut-dengan-rajin-kumur