Dekan Fakultas Teknik Bangga Mahasiswanya Bisa Berkolaborasi Buat Mobil Listrik dan Hemat Energi
Baginya, seorang mahasiswa teknik haruslah bisa bekerja sama dengan berbagai pihak serta mambangun kerja sama yang baik didalam tim.
Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dekan Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Pontianak Dr.rer.nat. Ir. R.M. Rustamaji, M.T., IPU, menyampaikan bahwa dirinya sangat bangga dengan capaian yang telah di lakukan oleh mahasiswanya yang telah berhasil membuat mobil listrik hemat energi sekaligus ramah lingkungan.
Hal tersebut dikatakannya hanya dapat di capai berkat kerja sama dan Koordinasi yang baik antara mahasiswa yang berasal dari berbagai program studi.
Baginya, seorang mahasiswa teknik haruslah bisa bekerja sama dengan berbagai pihak serta mambangun kerja sama yang baik didalam tim.
"Merancang bangun mobil ini tidak mungkin satu kompetensi, ini adalah rancang bangun hasil kolaborasi tim, ada kompetensi teknik elektro, teknik mesin, kemudian untuk membangun itu semua ada teknik manufaktur, teknik industri, sehingga lahirlah sebuah prototipe yang di beri nama Kapuas 1,"ujarnya saat berikan Sambutan pada launching Mobil Listrik Hemat Energi yang di buat oleh Tim Untan - ECT Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Pontianak, Senin 7 Desember 2020.
Baca juga: Membanggakan. Mahasiswa Fakultas Teknik Untan Buat Mobil Listrik Hemat Energi dan Ramah Lingkungan.
Ia berharap, dengan lahirnya prototipe Mobil Listrik Hemat energi Kapuas 1, dapat lebih menunjukkan eksistensi Universitas Tanjungpura Pontianak sebagai lembaga pendidikan tinggi yang membanggakan di Kalimantan Barat bahkan Indonesia.
"Insya Allah fakultas akan selalu mendukung, dan untuk mewujudkan hal yang di inginkan di butuhkan kerja keras, dan sekali lagi perlu kolaborasi,"tuturnya.
Sebelumnya di beritakan, Tim Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Pontianak berhasil membuat Mobil Listrik hemat energi dan ramah lingkungan sekaligus.
Mobil listrik yang diberi nama Kapuas 1 itu di buat oleh Tim Untan - ECT yang terdiri dari 3 program studi, Program Studi Teknik Elektro, Program Studi Teknik Mesin, dan Program Studi Teknik Industri.
Berlangsung di Aula Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Pontianak, launching Mobil Listrik ini di hadiri langsung oleh Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak Prof., Dr. Garuda Wiko, SH., M.Si, Wakil Rektor Universitas Tanjungpura, dekan Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Pontianak Dr.rer.nat. Ir. R.M. Rustamaji, M.T., IPU, serta sejumlah pejabat Fakultas Teknik dan mahasiswa yang tergabung dalam tim Untan - ECT. Senin 7 Desember 2020.
Mobil listrik yang seluruhnya di buat oleh mahasiswa putra dan putri Kalbar ini berkapasitas satu penumpang, dengan posisi pengemudi tepat berada di tengah.
Kendati mobil ini mungil, dengan panjang sekira 2,2 meter, lebar hanya sekira 80 cm, dan 1 meter, mobil ini terlihat keren nan elegan, karena di balut dengan bodi mobil yang Aero dinamis.

Dirancang sejak awal tahun 2020, Ketua Tim Untan - ECT Riris Siswanto menyampaikan, dengan menggunakan mesin BLDC 48 Volt, dengan kapasitas batrai 1.000 watt atau 1 kWh.
Dengan daya tersebut, mobil listrik buatan timnya mampu menempuh jarak hingga 35 km dengan kecepatan rata - rata 30 KM / Jam dan maksimal 50 KM / Jam untuk sekali pengisian daya.
Waktu pengisian daya dari mobil inipun tergolong cepat, untuk mengisi daya baterai hingga full hanya di perlukan waktu 4 jam saja.
Selain hemat energi, tim Untan ECT berhasil memanfaatkan limbah dari Tandon Kosong Kelapa Sawit , yang di olah sedemikian rupa kemudian di bentuk untuk membuat bodi dari Mobil listrik hemat energi itu.
Kendati terbuat dari bahan dasar tandon sawit kosong, bodi yang dibuat memiliki ketahanan dan kualitas yang baik.
Bahkan, berkat membuat bodi mobil menggunakan bahan tandon kelapa sawit kosong, Tim Untan - ECT berhasil menyabet juara 3 dalam perlombaan Nasional Kompetisi Mobil Hemat Energi dari Kemendikbud pada tahun 2020.
"Kami sudah mengikuti lomba di kancah nasional yang di gelar kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2020, Alhamdulillah, kami mendapat juara 3 dalam desain mobil hemat energi,"tuturnya.
"Dan kenapa kami menggunakan Tangkos ini, Karen Kami ingin memanfaatkan limbah Tangkos ini menjadi sesuatu yang lebih berguna,"imbuhnya. (*)