Virus Corona Masuk Kalbar

Pemuda 19 Tahun Asal Sanggau Meninggal Dunia Dinyatakan Positif Covid-19 Gejala Demam dan Sesak

“Pasien tersebut meninggal dunia 4 Desember 2020,” ucap Harisson saat memberikan keterangan Minggu 6 Desember 2020.

Penulis: Syahroni | Editor: Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ Muhammad Rokib
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson saat diwawancara wartawan, Selasa (28/7/2020).    

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Virus corona kembali merenggut nyawa warga Kalimantan Barat.

Adanya pasien Covid-19 yang meninggal dunia diumumkan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kalbar dr Harisson M.Kes.

Menurut Harisson pasien yang meninggal dunia adalah seorang pemuda masih berumur 19 tahun.

Yang bersangkutan meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Soedarso Pontianak yang merupakan rumah sakit Pemprov Kalbar.

“Pasien tersebut meninggal dunia 4 Desember 2020,” ucap Harisson saat memberikan keterangan Minggu 6 Desember 2020.

Baca juga: Pasien Covid-19 Berumur Hampir 1 Abad Dinyatakan Sembuh, Wali Kota Edi Kamtono Beri Dukungan Moril

Lanjut dijelaskannya bahwa pasien 19 tahun tersebut merupakan warga Kabupaten Sanggau.

Harisson menyebutkan kronologis pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia bermula saat pasien tersebut masuk ke IGD Soedarso tanggal 2 Desember 2020 sekitar pukul 23.30 WIB.

Kadiskes Kalbar Harisson menghadiri penyerahan masker secara simbolis oleh Gubernur Sutarmidji kepada Ketua PKK Provinsi Kalbar dalam acara Gebrak Masker di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin (17/8/2020).
Kadiskes Kalbar Harisson menghadiri penyerahan masker secara simbolis oleh Gubernur Sutarmidji kepada Ketua PKK Provinsi Kalbar dalam acara Gebrak Masker di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin (17/8/2020). (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANGGITA PUTRI)

“Pasien mempunyai keluhan demam dan sesak, saat masuk kondisi pasien lemah,” ujar Harisson.

Pasien dinyatakan meninggal tanggal 4 Desember 2020 pukul 00.45 WIB dihadapan perawat dan keluarga di ruang isolasi Covid-19 RS Soedarso.

Selanjutnya untuk penanganan jenazah menggunakan standar penanganan Covid-19.

Razia warung kopi

Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson mengumumkan bahwa ditemukan kasus konfirmasi sebanyak 5 orang hasil razia di dua caffe yang ada di Jalan Reformasi pada 1 Desember 2020.

Ia mengatakan bahwa razia tersebut rutin dilakukan oleh Diskes Provinsi, Diskes Kota Pontianak, Satpol PP, Polres Kota Pontianak, Kodim 1207/BS Pontianak bersama melakukan razia penerapan protokol kesehatan.

Adapun pengunjung yang terjaring razia di dua caffe yang ada di Jalan Reformasi sebanyak 134 orang yang langsung dilakukan rapid test.

Baca juga: Pemuda 19 Tahun Asal Sanggau Meninggal Dunia Dinyatakan Positif Covid-19 Gejala Demam dan Sesak

“Dari 134 pengunjung yang dirapid test, ada 8 orang reaktif dan langsung dilakukan swab dengan hasil 5 orang positif. Sedangkan sisanya 2 orang negatif dan 1 sampel dirunning ulang karena hasil diragukan,” ujar Harisson, Kamis 3 Desember 2020.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved