Pasak Bitapati Barisan Pemuda Katab Kebahan Gelar Dialog Demokrasi, Ini Yang Dibahas
Tentunya terkait edukasi demokrasi dan melihat bagaimana pola pikir pemuda untuk memandang konseptual demokrasi,
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MELAWI - Pasak Birapati Barisan Pemuda Katab Kebahan (Bekaban) Gelar Dialog Demokrasi.
Kegiatan tersebut digelar di Gerobak Opini, Jalan Juang KM 3 Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, pada Sabtu 5 Desember 2020 malam.
Kegiatan ini adalah kegiatan pertama kalinya di laksanakan di Desa Semadin Lengkong Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi.
Pemantik dialog tersebut, Adung Sudirman S.E, dan peserta dialog tersebut adalah pemuda Desa Semadin Lengkong yang membicarakan terkait revitalisasi konseptual pola pikir pemuda dalam menyikapi arus demokrasi.
Reflian Wahyu, selaku koordinator Dialog Demokrasi mengatakan latar belakang diadakan kegiatan tersebut adalah untuk membangun budaya literasi pemuda Desa Semadin Lengkong.
Baca juga: Polsek Sanggau Ledo Polres Bengkayang Laksanakan Pengamanan Kampanye Dialogis
"Tentunya terkait edukasi demokrasi dan melihat bagaimana pola pikir pemuda untuk memandang konseptual demokrasi," tutur Wahyu, Minggu 6 Desember 2020 pagi.
Wahyu juga berharap kedepannya dengan kegiatan yang dilakukan ini bisa untuk merasansang semangat literasi pemuda terkait demokrasi.
"Kami akan lebih rutin berdialog terkait edukasi demokrasi, serta membincangkan konsep-konsep pembangunan sumber daya pemuda, dan masyarakat baik itu segi ekonomi kreatif, pendidikan, kesehatan masyarakat, pertanian dan lainnya," tutur Wahyu.
Wahyu juga menuturkan, pemantik dialog tersebut menyampaikan tentang pembagunan sumber daya manusia melalui potensi yang di miliki oleh pemuda.
"Karena pemuda lebih progresif dalam berpikir, sehingga hasil konsep-konsep dari arah pola pikir pemuda akan lebih jernih untuk pembangunan sumber daya manusia kedepannya," ujarnya.
"Contohnya seperti di bidang pertanian, olahraga, pendidikan dan kesehatan," sambungnya.
Wahyu juga berharap setelah kegiatan dilaksanakan, konsep-konsep yang lahir dapat di laksanakan walaupun kurang maksimal.