Pilkada Serentak 2020

Gelar Doa Bersama Lintas Agama Jelang Pemungutan Suara, Pangdam XII Harap Pilkada Berlangsung Damai

Pangdam mengatakan, pagelaran Pilkada Serentak tahun 2020 berlangsung dalam situasi dan kondisi Pandemi Covid-19.

Penulis: Ferryanto | Editor: Jamadin
Dok. Kodam XII Tanjungpura
Doa bersama jelang Pemungutan suara pada Pilkada Serentak 2020 di Kalimantan Barat.   

TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Jelang hari pemilihan pada Pilkada serentak 2020, Forkopimda Kalimantan Barat menggelar kegiatan doa bersama lintas agama dalam rangka mensukseskan Pilkada Serentak yang aman dan damai, Jumat 4 Desember 2020.

Bertempat di Ballrom Hotel Kapuas Palace doa bersama ini di hadiri oleh Forkompinda Provinsi Kalbar Ketua KPU, Ketua Bawaslu, para Pimpinan Perguruan Tinggi, Ketua Partai politik se-Provinsi Kalbar, Ketua Ormas, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat Provinsi Kalbar.

Doa bersama dipimpin oleh tokoh lintas agama seperti MUI, Ketua PGIW, KWI/Keuskupan Agung, Ketua PHDI, Ketua Walubi, Ketua Matakin dengan durasi waktu masing-masing 5 (lima) menit.

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad yang hadir langsung pada kegiatan tersebut menyampaikan, Pilkada adalah sarana mewujudkan pelaksanaan kedaulatan rakyat di Provinsi atau Kabupaten ataupun Kota untuk memilih Gubernur, Bupati dan Walikota secara langsung dan demokratis berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Baca juga: Jelang Pelaksanaan Pilkada Serentak, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kades Gelar Pertemuan

Pilkada Serentak di Provinsi Kalbar meliputi 7 Kabupaten yaitu, Kabupaten Sambas, Bengkayang, Ketapang, Sekadau, Sintang, Melawi dan Kabupaten Kapuas Hulu yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020 mempunyai nilai sangat strategis bagi perjalanan masyarakat Kalbar untuk menentukan siapa pemimpin daerah periode 5 tahun kedepan.

Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menegaskan, Pilkada Serentak di Provinsi Kalbar harus bisa menjadi contoh dan teladan bagi daerah lainnya di Indonesia yang juga melaksanakan tahapan pesta demokrasi. 

"Jadi marilah kita wujudkan pesta demokrasi Pilkada Serentak ini dapat berlangsung dengan aman, tertib, lancar dan damai. Dalam hal ini Kodam XII/Tpr berkomitmen selalu siap membantu Polri, Pemda, KPU dan Bawaslu dalam menyukseskan Pilkada Serentak di Kalbar," tegas Muhammad Nur Rahmad.

Pangdam mengatakan, pagelaran Pilkada Serentak tahun 2020 berlangsung dalam situasi dan kondisi Pandemi Covid-19.

Protokol kesehatan akan dijadikan salah satu regulasi pada tahun ini yaitu menjadi satu kewajiban moral yang harus selalu diingatkan kepada masyarakat dan para pendukung masing-masing bakal calon, sehingga tetap terjaga stabilitas Politik, Ekonomi, Sosial Budaya serta ketenteraman dan ketertiban masyarakat di tengah Pandemi Covid-19.

"Untuk itu, selain kita laksanakan doa bersama agar selalu diberikan kelancaran dan keamanan dalam Pilkada Serentak, juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan," kata Muhammad Nur Rahmad.

Muhammad Nur Rahmad berharap kepada petugas keamanan yang bertugas di tiap-tiap TPS agar terus menekankan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan melaksanakan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).

"Sehingga Pilkada Serentak tahun 2020 ini tidak menjadi cluster baru penyebaran Covid-19 dan pelaksanaan Pilkada serentak ini dapat sukses diselenggarakan," harap Muhammad Nur Rahmad mengakhiri.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved