Berikut Paparan KPwBI Terkait Kondisi Outlook Perekonomian Kalbar 2020
Mulai dari memberlakunya new normal, adanya serapan anggaran pemerintah hingga mulai membaiknya daya beli atau konsumsi masyarakat.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Jamadin
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Kantor Perwakilan (KPwBI) Kalbar Agus Chusaini dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) memaparkan outlook perekonomian Kalimantan Barat 2020 dan memperkirakan pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat akan tumbuh positif di Kantor Perwakilan Wilayah BI Provinsi Kalbar Jalan Ahmad Yani pada Kamis, 3 Desember 2020.
"Mulai dari memberlakunya new normal, adanya serapan anggaran pemerintah hingga mulai membaiknya daya beli atau konsumsi masyarakat. Sehingga perekonomian mulai tumbuh positif secara perlahan," terangnya saat menyampaikan kondisi perekonomian Kalbar.
Agus turut menuturkan perkembangan stabilitas keuangan keuangan di Kalimantan Barat (yoy). Meliputi gDPK (9,79%), gkredit (3,34%), NPL (1,64%), gkredit rumah tangga (6,61%), gkredit korporasi (2,06%) dan gUMKM (2,97%).
Baca juga: Cabup Junaidi Sebut Water Front City Mampu Gerakkan Perekonomian Masyarakat
Agus pun mengungkapkan beberapa peran KPw Bank Indonesia dalam mendukung peningkatan perekonomian di Kalbar.
Mulai dari pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), meningkatkan sinergi dan koordinasi
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) serta mendorong digitalisasi ekonomi.
Selain itu, Agus juga menambahkan TPID Provinsi Kalimantan Barat menerima penghargaan sebagai TPID terbaik tingkat se-Kalimantan.
Prestasi membanggakan tersebut, berhasil dicapai KPwBI atas peran aktif serta berbagai strategi bersama stakeholder terkait dalam pengendalian inflasi di Provinsi Kalimantan Barat.
