Cabup Junaidi Sebut Water Front City Mampu Gerakkan Perekonomian Masyarakat

Pembangunan Water Front City ini secara fisik adalah icon untuk Kabupaten Ketapang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
SOSIALISASI - Cabup Junaidi memaparkan potensi ekonomi dari pembangunan Water Front City saat sosialisasi dengan masyarakat di Desa Mekar Utama, Kecamatan Kendawangan belum lama ini. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Pasangan Cabup dan Cawabup Kabupaten Ketapang Junaidi-Sahrani berkomitmen untuk membuat gebrakan dan perubahan. Satu di antara gebrakan yakni pembangunan infrastruktur maupun pembangunan ekonomi.

Satu di antara bentuk pembangunan yang mampu menggerakkan perekonomian di Kabupaten ketapang yakni pembangunan Water Front City.

"Pembangunan Water Front City ini secara fisik adalah icon untuk Kabupaten Ketapang. Namun secara ekonomi, dengan adanya Water Front City ini tentu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," jelas Cabup Junaidi di Desa Mekar Utama, Kecamatan Kendawangan.

"Karena di situ akan ada orang yang berjualan dan akan ada orang yang berbelanja. Juga ada orang yang pergi refreshing, bawa keluarga dan anak-anak untuk pergi bermain," lanjutnya.

Water Front City, kata Junaidi, merupakan sebuah konsep pengembangan daerah tepian air, baik itu tepi pantai, sungai, ataupun danau.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2016, terdapat tiga sungai besar yang ada di Kabupaten Ketapang yakni Sungai Kendawangan, Sungai Jelai dan Sungai Pawan.

"Itulah efek samping yang muncul dari adanya pembangunan Water Front City tersebut. Kita mau buka peluang itu, karena memang Water Front City ini terbuka untuk umum dan bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Ketapang," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved