Diskominfo Kayong Utara Gelar Seminar Online Program Pemulihan Ekonomi Nasional Bagi UMKM
seminar online (Webinar) tentang manfaat Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara bekerjasama dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) mengelar seminar online (Webinar) tentang manfaat Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Selasa 1 Desember 2020.
Kegiatan yang dilaksanakan melalui aplikasi zoom ini juga disiarkan secara langsung di Chanel Youtube KPCPEN dan LPPL Radio Kayong Utara ini mengangkat tema “Pentingnya Mendorong UMKM Digital” dengan Pembahasan Digital Ekonomi dan Potensi Bisnis Online bagi UMKM dan Ekonomi UMKM Kayong Utara dimasa Pandemi Covid-19.
Dalam kegiatan tersebut bertindak sebagai narasumber yaitu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kayong Utara, Aslinda dan Kepala Seksi UMKM Dinas Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kayong Utara, Verani Widyastuti, serta dipandu oleh Agung Isnu Pradjoko.
Kegiatan ini bertujuan membangun pemahaman, kepercayaan, dan partisipasi publik untuk bersama-sama mewujudkan Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit.
Baca juga: Disdik Kayong Utara Pastikan Kontrak Oknum Guru HD Diputus Mulai Januari 2021
Kepala Dinas Kominfo Kayong Utara, Aslinda menyampaikan bahwa kanal bisnis online di era digital berkembang sangat cepat. Terlebih di tengah pandemi saat ini.
"Hal itu ditunjukkan dengan bergesernya konsumsi masyarakat ke sektor online. Tidak terlepas dari perkembangan tren teknologi digital," kata Aslinda.
Untuk itu, pelaku bisnis dituntut untuk memahami faktor penggerak ekonomi digital serta mencari peluang bisnis online bagi para pelaku usaha termasuk masyarakat umum.
Sementara itu, Kepala Seksi UMKM Dinas Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kayong Utara, Verani Widyastuti, menyampaikan pengaruh teknologi yang menjadi dasar dalam revolusi industri 4.0 ini menjadikan para pelaku usaha kecil menengah wajib memahami kemajuan teknologi.
Menurut Verani, dalam menghadapi industri 4.0 para pelaku UMKM harus mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi agar tidak tertinggal.
Dan bagi para pelaku UMKM harus memahami teknologi, setidaknya untuk mempertahankan usahanya. (*)