PERKEMBANGAN Kasus Gisel, Instagram Wanita Mirip Gisel Ini Diserang, Pelaku Penyebar Minta Maaf
Andreas berujar, MN juga menyampaikan permintaan maaf kepada publik atas perbuatannya itu.
Cindy Clarista juga berharap agar kasus video syur mirip Gisel segera selesai.
Baca juga: PERKEMBANGAN Kasus Video Asusila Mirip Gisel, Hasil Analisa Pakar Beberkan Lebih Dari 8 Bukti Kuat
Baca juga: BERITA Gisel Hari Ini, Polisi Diminta Tetapkan Gisel Jadi Tersangka, Pemeran Pria Dipanggil?
Baca juga: KELANJUTAN Kasus Gisel, Polisi Kasihan dengan Gisel, Suara Gisel Bergetar Dapat Surat Ini
Pelaku Penyebar Video Syur Mirip Gisel Minta Maaf
Pelaku penyebar video syur mirip Gisel yang berinisial MN rupanya sudah meminta maaf.
Kuasa hukum MN, Andreas Nahot Silitonga menuturkan bahwa kliennya benar-benar menyesal dengan perbuatannya.
Andreas kemudian membeberkan surat permohonan maaf dari kliennya tersebut.
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis 19 November 2020.
“Klien kami sangat menyesali apa yang sudah terjadi, jadi beliau juga sudah membuat surat permohonan maaf,” terang Andreas.
Andreas berujar, MN juga menyampaikan permintaan maaf kepada publik atas perbuatannya itu.
"Yang pertama-tama, dia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia, kepada pelapor."
"Dan pihak terkait atas tersebarnya video muatan yang mengandung kesusilaan yang mirip salah seorang publik figur beserta pasangannya," bebernya.
Dikatakan Andreas, pelaku sebetulnya tak ada niat untuk merusak nama baik seseorang atau menyebarkan video asusila tersebut.
“Dia menyesali dampak yang timbul, dan benar-benar tidak bermaksud untuk merusak nama baik orang tertentu," kata Andreas.
"Apalagi bermaksud untuk menyebarkan video tersebut ke khalayak umum,” sambungnya.
Lebih lanjut, Andreas mengatakan MN nantinya akan muncul ke publik untuk meminta maaf secara langsung.
"Pada waktunya dia akan muncul ke permukaan sebagai pihak yang akan menyampaikan permohonan maaf secara langsung, dimana dia sangat menyesali lah," ujar Andreas.