BERITA Gisel Hari Ini, Polisi Diminta Tetapkan Gisel Jadi Tersangka, Pemeran Pria Dipanggil?
Analisa ini dilakukan dari gorden, lampu sorot, televisi dan lainnya yang ada di kamar Gisel dan tempat di dalam video syur.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pakar Telematika Roy Suryo menilai video asusila mirip artis Gisella Anastasia yang tersebar di berbagai platform media sosial tersebut direkam ulang dari aslinya menggunakan ponsel.
Dia pun tetap berharap polisi bisa memastikan metadata atau timestampped dari video asli rekaman berdurasi 19 detik mirip Gisel.
"Dengan piranti lunak untuk menelusuri kapan video itu dibuat, polisi akan bisa memastikan keaslian sepasang pelakon video itu.
Tinggal dicocokkan dengan contoh wajah Gisel pada bulan dan tahun yang sama," ujar mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Rabu 25 November 2020.
Kemudian, menurut Roy, dari hasil pelacakan sementara ditemukan kemiripan sebesar 74 persen antara sosok Gisel dengan wanita pemeran video asusila tersebut.
Untuk mengujinya, pertama sampel wajah dari video tersebut diperbandingkan dengan materi yang sudah bisa dipastikan keasliannya.
Sebagai pembanding dari artis yang disebut-disebut "mirip" tersebut.
Dari keduanya dibuat matrix yang meliputi perbandingan bentuk wajah, mata, hidung, bibir, jarak masing-masing diantaranya dan sebagainya.
"Memang secara ilmiah dan scientific tingkat kemiripannya masih di bawah 75 persen, tepatnya adalah antara 72 persen sampai dengan 74 persen dengan software face comparator (recognizer)," ungkap mantan Anggota DPR RI tersebut.
Sementara, Pakar Telematika Abimanyu menemukan kejanggalan baru di video syur mirip Gisel.
Secara blak-blakan Pakar telematika ini menemukan kejanggalan pada posisi televisi yang bikin salah fokus (salfok).
Kejanggalan posisi televisi ini dianggap Pakar telematika Abimanyu sebagai sesuatu yang aneh dan tidak wajar.
Analisa ini dilakukan dari gorden, lampu sorot, televisi dan lainnya yang ada di kamar Gisel dan tempat di dalam video syur.
"Dan kemudian ada juga gorden lah, lampu sorot, kemudian televisi dan lain sebagainya," ungkap Abimanyu.
"Itu memang kebetulan orang yang sama," tambahnya dikutip dari Youtube Intens Investigasi tayang 10 November 2020.