Ikut Serta Sukseskan Lomba Lukis Mural, Alfian: Potensi di Pinggiran Sungai Kapuas Bisa Terangkat

Hal itu dikatakannya lantaran di tengah pandemi covid-19 ini bisa membantu untuk menyalurkan bakat para seniman di wilayah Kalimantan Barat dan Kota P

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/Muhammad Rokib
Pelaksanaan lomba lukis Mural dengan tema "kehidupan tepian sungai kapuas" di Taman Budaya, Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu 29 November 2020. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Persatuan Orang Melayu (POM) Kalimantan Barat menggelar lomba Lukis Mural dengan tema "kehidupan tepian sungai kapuas" di Taman Budaya, Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu 29 November 2020.

Meski pelaksanaan ini di tengah pandemi covid-19, namun peserta sangat antusias kegiatan tersebut.

Salah satu peserta lomba lukis mural, Syech Alfian menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi atas terlaksananya lomba lukis mural ini.

Hal itu dikatakannya lantaran di tengah pandemi covid-19 ini bisa membantu untuk menyalurkan bakat para seniman di wilayah Kalimantan Barat dan Kota Pontianak pada khususnya.

"Sangat mengapresiasi dengan adanya lomba lukis mural ini, terkhusus di tengah pandemi covid-19 ini, para pelukis terdampak hingga bisa menyalurkan bakatnya melalui lomba ini," ujarnya.

Baca juga: Angkat Tema Kehidupan Tepian Sungai Kapuas, POM Kalbar Gelar Lomba Lukis Mural di Tengah Pandemi

Dengan tema yang diangkat, yakni Kehidupan Tepian Sungai Kapuas. Alfian yang juga seniman menilai bahwa pagelaran lomba lukis yang notabene tentang Sungai Kapuas, tentu sangat membantu untuk mengangkat destinasi wisata yang ada di Kalbar.

Maka dengan itu, ia mengharapkan dengan adanya lomba ini nantinya bisa meningkatkan potensi wisata yang ada di tepian sungai kapuas.

Selama ini, dirinya menilai sebagai seniman di Pontianak, bahwa kemajuan pontianak terkhusus destinasi wisata sungai Kapuas semakin tahun semakin bertambah kemajuannya.

"Kota Pontianak yang hebat untuk menunjang pariwisatanya, seluruh aliran sungainya seperti Waterfront sampai ke daerah muara. Maka budaya yang ada harus kita rawat. Saya mengharapkan dari instansi terkait itu, budaya dan potensi yang ada dipinggiran sungai Kapuas bisa tertangkat dengan adanya lomba ini," ujarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved