Akan Dibangun Rumah Sakit di Pontianak Utara, Ini Harapan Warga
Rumah sakit yang akan dibangun adalah rumah sakit tipe D, tetapi kuapitas pelayanan seperti tipe B dan tentunya tanpa kelas.
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sepertimana yang telah di janjikan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono untuk membangun rumah sakit di wilayah Pontianak Utara.
Hal itu telah direalisasikan dengan melakukan penancapan tiang pertama di eks lokasi Puskesmas Siantan Hilir, pada Sabtu 28 November 2020.
Yang mana penancapan tiang pertama secara simbolis dilakukan Wali Kota Edi Kamtono bersama Wakil Wali Kota Bahasan.
Rumah sakit yang akan dibangun adalah rumah sakit tipe D, tetapi kuapitas pelayanan seperti tipe B dan tentunya tanpa kelas.
Menanggapi hal tersebut warga Pontianak Utara juga menyampaikan harapannya dengan dibangunnya rumah sakit tersebut.
Sepertimana yang disampaikan Fitri (39), warga Siantan Hilir, kecamatan Pontianak Utara, yang rumahnya sekitar 500 meter dari pembangunan rumah sakit baru mengatakan senang dengan dibangunnya rumah sakit.
Baca juga: Sidiq Handanu: Pembangunan Rumah Sakit Tipe D Pontianak Utara untuk Meningkatkan Pelayanan Publik
"Alhamdulillah, jadi untuk berobat tidak perlu jauh lagi, karena disini memang tidak ada rumah sakit dari dulunya, dan biasa sakit keras harus di rujuk ke RS Soedarso," ujarnya kepada Tribun, Minggu 29 November 2020.
Fitri yang seharinya berjualan di tepi jalan menggunakan gerobak ini juga berharap setelah ada rumah sakit, agar pelayanan maksimal.
"Semoga rumah sakit baru nantinya bisa menjadi harapan buat masyarakat yang tidak mampu, jangan sampai yang sudah tidak mampu dibuat menjadi lebih tidak mampu lagi untuk berobat," ungkapnya.
Harapan serupa juga di ungkapkan Muhammad Ali (59), warga Siantan Hilir yang kediamannya hanya sekitar 300 meter dari tempat pembangunan rumah sakit baru.
Muhammad Ali sangat mengapresiasi program dari pemerintah yang akan membangun rumah sakit tersebut.
"Saya selaku warga disini merasa senang, akhirnya ada rumah sakit di Pontianak Utara," ujarnya.
Lelaki yang sehari-harinya bekerja sebagai pencuci motor, juga menyampaikan harapannya, jikalau rumah sakit sudah jadi, jangan sampai ada perbedaan untuk pelayanan.
"Harapan kita hanya jangan sampai memberatkan masyarakat dalam hal pelayanan dan berobat," tuturnya.
"Jangan sampai ada perbedaan antara ekonomi menengah kebawah dan ekonomi menengah keatas, harus disamakan kalau soal pelayanan," tutupnya. (*)