PT Faicheung Birdnest Industry Kembali Ekspor Sarang Burung Walet ke Tiongkok, Sudah 7 Kali Ekspor
PT Faicheung Birdnest Industry Ketapang Kalbar melaksanakan ekspor perdana sarang burung walet ke Tiongkok pada 2018 silam....
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - PT Faicheung Birdnest Industry, di Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat ( Kalbar ) kembali mengekspor sarang burung walet ke Tiongkok, Sabtu 28 November 2020.
PT Faicheung Birdnest Industry merupakan satu di antara eksportir sarang burung walet di Indonesia dan merupakan satu-satunya di Pulau Kalimantan.
Ekspor kali ini merupakan kali ke-7 perusahaaan yang dipimpin oleh Presiden Direktur Mr. Ouyang Chiyu dan Komisaris Mrs. Peng Weihong sekaligus pemilik dari PT Faicheung Birdnest Industry.
PT Faicheung Birdnest Industry melaksanakan ekspor perdana sarang burung walet ke Tiongkok pada 2018 silam.
Kegiatan ekspor kali ini dilaksanakan manajemen PT Faicheung Birdnest Industry bersama instansi terkait seperti Balai Karantina Kelas 1 Pontianak, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai ( KPPBC ) Tipe Madya Pabean C Ketapang dan Dinas Peternakan Kabupaten Ketapang.
Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Pimpin Apel Hari Karantina Pertanian Secara Virtual di Perbatasan
General Manager PT Faicheung Birdnest Industry, Eddy Lyanto atau kerap disapa EL, menyampaikan rasa syukur karena pihaknya kembali melakukan ekspor komoditi sarang burung walet ke Tiongkok.
Menurutnya, kegiatan ekspor ini merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh PT Faicheung Birdnest Industry untuk ikut berkontribusi bagi negara dan daerah khususnya.
"Karena di kuartal akhir ini pemeritahan sangat gencar mengharapkan adanya peningkatan ekspor. Di mana perusahaan kita juga bisa ikut ambil bagian mendorong kegiatan ekspor ini," kata EL, Jumat 28 November 2020.
EL berharap, ke depan perusahaannya dapat memberikan kontribusi dan lebih meningkatkan kapasitas produksi, kualitas produksi sehingga bisa bersaing di pasar internasional khususnya di Tiongkok.
"Untuk itu kami ucapkan banyak terima kasih kepada pihak Karantina, khususnya Balai Karantina Kelas 1 Pontianak yang selalu support, Kantor Bea Cukai Ketapang, Pemda, Bapak Bupati dan Wakil Bupati, Bapenda dan juga Dinas Peternakan bidang Kesmavet," katanya.
Sementara itu Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai ( KPPBC ) Tipe Madya Pabean C Ketapang, Broto Setia Pribadi mengatakan, dengan ekspor sarang burung walet oleh PT Faicheung Birdnest Industry ini merupakan bentuk kontribusi perusahaan bagi daerah.
"Akan tercatat oleh pemerintah pusat bahwa ada produk komoditi ekspor dari Kabupaten Ketapang sehingga nantinya bisa mendapatkan insentif balik yang penentuannya ada di pemerintah pusat," kata Broto ditemui pada kegiatan ekspor sarang burung walet oleh PT Faicheung Birdnest Industry, Sabtu 28 November 2020.
Baca juga: Belajar Tatap Muka, SMPN 1 Ketapang Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
Untuk itu, sebagai satu-satunya perusahaan eksportir sarang burung walet di Pulau Kalimantan, PT Faicheung Birdnest Industry diharapkan dapat meningkatkan produksi dan kualitas produknya.
"Seperti kata bapak EL, kalau sudah ada penawaran lagi dengan mitra kerjanya, yang tadi delapan dan ada dua lagi menjadi sepuluh sehingga ada bahan masuk untuk diproduksi lebih banyak lagi," katanya.
Dokter Hewan Balai Karantina Kelas 1 Pontianak, Astrid mengatakan, selama ini pihaknya selalu siap membantu membimbing perusahaan yang ingin melaksanakan kegiatan ekspor termasuk PT Faicheung Birdnest Industry.
Di PT Faicheung Birdnest Industry sendiri, pihaknya telah mendampingi perusahaan tersebut sejak memulai ekspor perdananya tahun 2018 hingga saat ini.
"Memang untuk memulai, ada sejumlah hal yang dinilai sulit, baik itu terkait perizinan, kualitas komoditi dan lain sebagainya. Namun saya pikir tidak sesulit apa yang dibayangkan," kata Astrid. (*)