Belajar Tatap Muka, SMPN 1 Ketapang Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Satu diantara sekolah yang telah memulai proses belajar tatap muka di, SMP Negeri 1 Ketapang memastikan penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolahnya sudah lama dilakukan.

Kepala Sekolah SMPN 1 Ketapang, Rosita mengatakan bahwa pihaknya juga telah siap atas kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Nadiem Makarim yang akan kembali memulai proses belajar mengajar tatap muka pada tahun 2021 mendatang.

"Yang menyatakan siap bukan saya ya. Kemarin itu tim gugus tugas beberapa kali sudah ke sekolah dan menyatakan kita siap melaksanakan belajar tatap muka," kata Rosita, Jumat 27 November 2020.

Baca juga: SMAN 1 Ketapang Siap Laksanakan Belajar Secara Tatap Muka

Rosita melanjutkan, selama ini proses belajar mengajar tatap muka dilaksanakan dari kelas 7 hingga 9.

Namun siswa yang ke sekolah harus mendapat izin dari orangtua.

Saat berlangsung belajar tatap muka, SMPN 1 Ketapang telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti menyemprotkan cairan disinfektan setiap hari usai proses kegiatan belajar mengajar dilakukan.

"Siswa kita bahkan sudah sadar akan penggunaan masker sendiri dari rumah, walaupun di sekolah kita siapkan juga. Sebelum masuk ke sekolah kita gunakan thermo gun untuk mengecek suhu tubuh siswa," tegasnya.

Untuk itu Rosita menilai, jika proses belajar mengajar tatap muka akan kembali dilaksanakan mulai tahun 2021 mendatang, pihaknya yakin dapat menerapkan protokol kesehatan sebagaimana yang telah pihaknya persiapkan.

"Jika memang sudah ada aturan, ya kita siap karena gugus tugas juga menyatakan kita siap," tandas Rosita.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunpontianak.co.id mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (wajib memakai masker, wajib mencuci tangan dengan sabun, dan wajib menjaga jarak dan menghindari kerumunan.