Raih Juara 5 Lomba Debat Daring Nasional Mewakili IAIN, Ini Kesan Fitriani dan Tim
Fitriyani selaku ketua tim Fasya 1, mengutarakan alasan dan perasaan bangganya karena telah mengikuti lomba ini dan berhasil meraih juara ke-5.
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Mewakili Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak mahasiswa Fakultas Syariah (Fasya), Tim Fasya 1 yang diketuai Fitriyani, beranggotakan Susirawati, dan Muhammad Adib Alfarisi, berhasil meraih juara ke-5 dalam Lomba Debat Daring Nasional.
Lomba yang bertemakan 'Perubahan Sistem Teknologi Segala Kebijakan, Dampak dan Isu Selama Covid-19' diadakan oleh Universitas Trunojoyo Madura pada 22-23 November 2020.
Lomba ini diikuti Tim Fasya 1 dan Tim Fasya 2 yang dibimbing oleh Rusdi Sulaiman,. S.Ag. M.Ag.
Fitriyani selaku ketua tim Fasya 1, mengutarakan alasan dan perasaan bangganya karena telah mengikuti lomba ini dan berhasil meraih juara ke-5.
"Alasan mengikuti lomba ini karena untuk menambah wawasan, membanggakan nama Kampus dengan prestasi yang ada, dan juga membanggakan orang tua," ujarnya Kamis 26 November 2020.
Baca juga: Rakorwasda Provinsi Kalbar Tahun 2020 Tekankan Sinergi Dan Kolaborasi APIP
"Perasaan saya bangga dan terharu walaupun belum bisa memberikan yang maksimal untuk kampus dan juga berkat pak Rusdi kami masuk 5 besar," jelasnya.
Dari lomba ini, Susirawati anggota Tim Fasya 1 mengutarakan perasaan bangganya karena mengikuti lomba ini dan bisa mewakili IAIN Pontianak.
"Alhamdulillah bisa masuk 5 besar dan insyaAllah kedepannya bisa menjadi lebih baik, intinya menang kalah bukan menjadi patokan tapi untuk pengalaman kedepannya," ucapnya.
"Bangga juga karena kita disini mewakili IAIN Pontianak, dari pihak kampus, Fakultas dan kawan-kawan juga mendukung baik secara doa atau motivasi," sambungnya.
Perasaan syukur juga diungkapkan oleh Muhammad Adib Alfarisi, anggota Tim Fasya 1 karena menurutnya ini merupakan satu langkah titik awal menuju kesuksesan.
"Kita bersama-sama tim dari Komunitas Kelompok Debat dan Riset untuk mengikuti lomba tersebut sehingga mampu memberikan pemahaman dan kesadaran pentingnya lomba debat khususnya orang-orang Hukum," ujarnya.
"Perasaan kami tetap bersyukur, ini merupakan satu langkah titik awal menuju kesuksesan bahwa Fasya benar-benar mengembangkan potensi dan kemampuan untuk partisipasi dalam agenda-agenda Lomba Debat Hukum, Artikel, dan lain sebagainya yang berkenaan tentang Hukum," jelasnya.
Adib juga menyampaikan kesan dan pesannya kepada mahasiswa Fasya untuk mengembangkan potensi dan minat.
"Untuk teman-teman Fasya, ini merupakan satu rekomendasi baik, dalam mengembangkan potensi dan minat sehingga menumbuhkan rasa ingin belajar serta mengikuti lomba-lomba regional, nasional, hingga internasional untuk membawa nama Fasya terutama dan almamater Kampus tercinta IAIN Pontianak," pungkasnya. (*)
