Hari Guru Nasional, Kadiskdik Sugeng Harap Para Guru Terus Berinovasi
Ia mengatakan adapun upaya untuk meningkatkan kesehateraan guru di Kalbar dalam hal ini telah dibantu melalui guru kontrak daerah.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Sugeng mengucapkan selamat hari guru nasional untuk para guru di Indonesia khususnya di Kalbar.
Ia berharap para guru terus berkreasi dan memacu diri untuk meningkatkan kemampuan terutama dibidang teknologi, informasi dalam rangka memberikan pelayanan pendidikan pada peserta didiknya.
Bagaimana guru tersebut terus berkreasi dan berkolaborasi dengan guru yang lain. Sehingga proses pembelajaran daring ditengah pandemi covid-19 tidak menjenuhkan bagi peserta didiknya.
Baca juga: Ucapkan Selamat Hari Guru Nasional Tahun 2020, Jecline: Guru Sosok Orangtua Kedua bagi Kami
“Saya berharap kepada guru dilapangan bisa kreatif dalam rangka membuat model pembelajaran bisa lewat youtube dan video yang unggah sehingga memberikan suasana belajar supaya siswa tidak jenuh,” ujar Sugeng, Kamis 26 November 2020.
Dikatakannya kalau hanya melakukan webinar tidak didukung media gambar dan video yang ditampilkan maupun praktik akan membosankan.
“Misalnya ada gambar, video dan ada contoh akan lebih menarik atau mungkin merekam model pembelajaran melalui video. Karena video bisa distel ulang kalau ada gangguan internet peserta didik bisa mengulang kembali video pembelajaran itu sehingga siswa paham,” ujarnya.
Disamping itu para guru di mohon bersabar karena kondisi pandemi COVID-19 tidak hanya dialami Indonesia saja tapi dialami diseluruh dunia.
Jadi guru- guru harus menerima kondisi ini dengan ikhlas dan sabar dan yang penting harus membuka dirinya untuk menambah ilmu terutama dibidang informasi dan teknologi komuniasi.
Sehingga di era pandemi proses pembelajaran tetap berjalan menyenangkan bagi peserta didiknya.
Ia mengatakan adapun upaya untuk meningkatkan kesehateraan guru di Kalbar dalam hal ini telah dibantu melalui guru kontrak daerah.
Baca juga: Kalbar Masih Tunggu Kuota Pengangkatan Guru Honorer Menjadi PPPK
“Ada guru kontrak ada yang dibiayai oleh Pemprov Kalbar, tapi memang guru kontrak yang sudah di SK kan oleh bupati masing-masing yang kini sudah diserahkan ke Provinsi,” ujarnya.
Sehingga Pemprov Kalbar meneruskannya. Jadi ada sekitar 912 guru kontrak provinsi yang tersebar di SMA / SMK /SLB dan termasuk dibiayai juga untuk BPJS nya.
“Sedangkan besaran gaji yang terima bersama pembayaran BPJS Rp 1.8 juta untuk guru kontrak provinsi kalau kontrak sekolah variatif berdasarkan kemampuan keuangan sekolah,”ujarnya.
Ia mengatakan memang ada guru kontrak sekolah yang jam mengajarnya ada yang banyak ada yang sedikit karena kelasnya sedikit.
“Jadi tidak bisa disama ratakan harus sesuai jam kerja. Tapi guru honorer provinsi memang rata-rata guru mengajar diatas 24 jam sesuai standar nasional,” pungkasnya.