Ruas Jalan Sintang-Melawi Yang Tertimbun Tanah Longsor Sudah Normal
Akibat tanah longsor, kendaraan tidak bisa melintas. Pada pukul 09.00 WIB pagi tadi sudah dibuka kembali.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,MELAWI - Bencana alam tanah longsor kembali menerjang di ruas jalan provinsi Nanga Pinoh-Sintang, tepatnya Desa Pemuar, Kecamatam Belimbing, Senin 23 November pada pukul 01.00 WIB.
Tanah longsor di kawasan Bukit Matok sudah dua kali terjadi. Tidak ada korban jiwa, namun material longsoran tanah menutup badan jalan.
Wakapolres Melawi, Kompol Agus Mulyana mengatakan longsor mengakibatkan ruas jalan KM 20 tertutup material lumpur, hingga menyebabkan lalulintas lumpuh sementara.
Longsoran tanah menimbun 1 titik menutupi seluruh ruas jalan dengan ketinggian kurang lebih 1,5 meter dan sepanjang kurang lebih 80 meter.
Baca juga: Tanah Longsor di Bukit Matok Melawi Menutup Badan Jalan
Jajaran Polres Melawi bersama BPBD, masyarakat dan pihak perusahaan pada Senin pagi langsung membersihkan material lumpur yang menutup badan jalan.
Selain dengan alat berat milik perusahaan setempat, Polres Melawi juga mengerahkan mobil canon water untuk membersihkan badan jalan dari material lumpur.
"Akibat tanah longsor, kendaraan tidak bisa melintas. Pada pukul 09.00 WIB pagi tadi sudah dibuka kembali. Lalu lintas sudah kembali normal," kata Wakapolres.
Agus mengimbau agar pengendara jalan tetap berhati-hati melintasi ruas jalan yang rawan longsor. Pihak kepolisian juga memasang rambu untuk pengendara agar waspada.
