Siapa Ustadz Das'ad Latif yang Bubarkan Jemaah di Tanah Grogot Kalimantan Timur?
Ustadz kondang asal Makassar itu juga meminta maaf lantaran tak bisa melanjutkan ceramah mengingat bahaya wabah Virus Corona atau covid-19.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Nama Ustadz Das'ad Latif kembali ramai diperbincangkan beberapa waktu terakhir.
Hal itu setelah video Ustadz Das'ad Latif bubarkan jemaah yang hendak mendengarkan ceramah di Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur viral di media sosial.
Dalam video yang banyak dibagikan di media sosial itu, Ustadz Das'ad Latif meminta ribuan jemaahnya untuk pulang ke rumah masing-masing.
Ustadz kondang asal Makassar itu juga meminta maaf lantaran tak bisa melanjutkan ceramah mengingat bahaya wabah Virus Corona atau covid-19.
"Memang ini kita mau dengar ceramah, tapi kalau na kena ki wabah lebih bahaya," teriak Ustadz Das'ad Latif.
Baca juga: BLT 1,2 Juta Gelombang 2 Belum Cair ? Jangan Cemas, Ternyata Ini yang Terjadi dan Segera Cek
Selanjutnya, Ustadz Das'ad mengajak para jemaah melantunkan shalawat sembari meninggalkan tempat.
"Sholatullah sholamullah ala thoha rosulillah.. Ayo sambil berdiri tinggalkan tempat, jangan ada jabat tangan," kata Ustadz Das'ad Latif.
"Bismillah kita tinggalkan tempat. Mohon maaf sebesar-besarnya, ini tidak enak tapi harus kita lakukan untuk kemaslahatan kita semua. Ayo pulang masing-masing, mohon maaf," kata Ustadz Das'ad Latif.
Diketahui, Ustadz Das'ad Latif memenuhi undangan dakwah di Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Hal itu terungkap dalam video viral sebelumnya, saat dirinya tengah dalam perjalanan menuju Tanah Grogot.
Pada unggahan akun resmi Instagramnya, Ustadz Das'ad juga sempat mampir di rumah makan Pelangi, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Pernah Menyandang Status OTG
Ustadz Das'ad Latif pernah menyandang status Orang Tanpa Gejala ( OTG) Virus Corona atau covid-19.
Hal itu terungkap melalui obrolannya secara live dengan Ustadz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS pada April 2020.
Akibatnya, Ustadz Das'ad Latif harus mengisolasi diri di rumah sendirian, setelah melakukan kontak dengan pasien positif covid-19.
Ustadz Das'ad Latif bahkan mengaku sempat menjalani rapid test.
Baca juga: Login https://eform.bri.co.id/bpum Cek Penerima BPUM UMKM Rp 2,4 juta
Dalam obrolan tersebut, awalnya Ustadz Abdul Somad bertanya kepada Ustadz Das'ad tentang bagaimana kabarnya.
Selama di rumah, diceritakan Ustadz Das'ad Latif, dia hanya sendiri.
Sebab ia sudah mengungsikan anak dan istrinya ke kampung demi menghindari hal yang tidak diinginkan.
"Di rumah ini di ruang favorit saya di perpustakaan, sendiri ustadz di rumah," kata Ustadz Das'ad Latif kepada Ustadz Abdul Somad.
"Tidak ada anak. Tidak ada istri. Semua sudah saya kirim ke kampung. Isolasi," ujarnya.
"Itu lebih parah dari lockdown," ujar Ustadz Abdul Somad.
"Ya apa boleh buat. Ini berat, tapi harus dilalui. Sebab kalau terpapar virus lebih parah lagi," ujarnya.
"Apa sebabnya, kenapa tidak dengan keluarga," tanya Ustadz Abdul Somad.
"Sebab waktu itu ustadz, sebelum saya ketemu dengan orang yang kontak fisik. Kontak dalam arti wawancara orang yang dinyatakan positif guru saya Prof Dr Idrus Paturusi, saya wawacara. Nah sebelum wawancara itu istri saya dan anak sudah ke kampung. Nah ternyata karena saya OTG, saya tidak boleh ke kampung," ujarnya.
Baca juga: BREAKING NEWS - Banjir Bandang Terjang Desa Tiang Tanjung Mempawah Hulu Landak
Ustadz Das'ad Latif lantas mengatakan kalau dirinya sudah mengikuti rapid tes dan hasilnya negatif.
Namun, ia harus menjalani masa isolasi mandiri sendirian di rumah, sebelum nanti akan menjalani pemeriksaan tes kembali untuk memastikan dirinya benar-benar bersih.
"Alhamdulillah saya sudah tes dan menjalani masa isolasi lebih dari 14 hari. Hari ini hari ke-19. Rapid tes negatif. Tapi saya harus ulang lagi," imbuhnya.
"Jadi kapan ustadz baru benar-benar steril. Benar-benar negatif," tanya UAS.
"Sebenarnya rapid tes itu sudah negatif. Tapi untuk meyakinkan betul-betul maka saya harus tetap di rumah sendiri. Tidak boleh ke mana-mana, lalu hari jumat tes lagi Saya dikasih tahu oleh dokter, kalau tetap hasilnya negatif, alhamdulillah ustadz betul-betul bersih dari virus dan sudah terbentuk immunitas dalam tubuh yang baik," terang Das'ad Latif.
Biodata Ustadz Das'ad Latif:
Nama: DR H Das'ad Latif, S.Sos, S.Ag, M.Si, PhD
Nama Lain: Ustadz Das'ad Latif
Pekerjaan: Pendakwah, Dosen
Tempat Tanggal Lahir: Bungi, 21 Desember 1973
Sosial Media:
Instagram: @dasadlatif1212
Youtube: Das'ad Latif
Riwayat Pendidikan:
SDN Inpres 169 Kabupaten Pinrang (1980 – 1986)
SMPN Bungi Kabupaten Pinrang (1986 – 1989)
SMAN 4 Ujungpandang (1989 – 1992)
Jurusan Peradilan Agama Fak. Syari’ah IAIN Alauddin (1992 – 2000)
Jurusan Ilmu Komunikasi Fisip Unhas (1994 – 1998)
Magister Ilmu Komunikasi Pascasarjana Unhas (1999 – 2004)
S3 Ilmu Komunikasi Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) (2019 – 2012)
Penyelesaian S3 ilmu syari’ah Universitas Islam Makassar (Tahun 2012 – sekarang)
Riwayat Organisasi:
Pengurus OSIS SMPN Bungi Kabupaten Pinrang (1987 – 1989)
Pengurus OSIS SMAN Ujungpandang (1990 – 1992)
Pengurus Ikatan Mahasiswa Muhammadiah Fisip Unhas (1994 – 1996)
Ketua Remaja Masjid Jami’ul Ikhasan Perumnas (1996 – 1999)
Imam Masjid HIKMAH IMakassar (2000 – 2002)
Ketua I Kesatuan Pelajar Mahasiswa Pinrang (2000 – 2003)
Ketua Ikatan Dai Muda Profesional Sulsel (2000 – Sekarang)
Pengurus BKPRMI Sulsel (2000 – 2005)
Pengurus Forum Mahasiswa Pascasarjana Unhas (2000 – 2002)
Sekjen Gerakan Indonesia Bersatu (GIB) sulsel ( 2005 – Sekarang )
Pengurus KPPSI (komite persiapan penegakan syari’at islam Sulsel (2005)
Pengurus/Pembina Kwarda Pramuka sulsel (2006)
Ketua Tim Rohaniawan Sulsel Peduli Aceh (2006)
Deklarator Celebes Care Centre (2006)
Ketua I TIKDA ICMI Muda (2006)
Anggota Mubaliq IMMIMMakassar (2004)
Staf Ketua Ikatan Muballiq Masjid M. Yusuf Almarkaz (2005)
Pengurus MASIKA ICMI Orwil Sulsel (2006)
Pengurus Wilayah Ulama Karya Sulsel (2007)
Wakil Ketua Forum Kajian Aliaran-aliran sesat Sulsel (2008)
Riwayat Pekerjaan:
Dosen Ilmu Komunikasi Fisip Unhas Tahun 1998 – Sekarang
Direktur PT.Sisi Utama, Biro perjalanan Haji dan Umrah Tahun 2005 – Sekarang
Dosen STIMIK Dipanegara Makassar Tahun 2000 – 2002
Dosen UNIVERSITAS PANCASAKTIMakassar Tahun 2000 – 2001
Dosen STIKOM FAJARMakassar Tahun 2003 – Sekarang
Dosen STIE AMKOPMakassar Tahun 2004 – Sekarang
Dosen Universitas Islam Makassar Tahun 2006 – 2011
Dosen STIM NITRO FAJAR Makassar Tahun 2006 – 2011
Dosen Universitas Indonesia Timur Makassar Tahun 2009 – Sekarang
Dosen AKPER Pelamonia Makassar Tahun 2009 – Sekarang
Riwayat Dakwah
Pengisi Acara KULTUM Radio Suara Celebes 90.9 FM Makassar
Pengisi Acara KULTUM Radio GAMA FM Kabupaten GOWA
Pengisi Acara KULTUM Radio METRO PRESTASI Kabupaten Pinrang
Pengisi Acara KULTUM Radio ANCA FM Palopo
Pengisi Acara KULTUM Radio Paborita Kabupaten Wajo
Pengasuh Acara KULTUM Televisi Republik Indonesia (TVRI) Makassar
Pengisi Acara Pengobatan Alternatif Pa’balle TVRI Makassar
Pengisi Acara Titian Qalbu MakassarTV
Pengasuh Acara kultum dan asyiknya berislam CelebesTV Makassar
Penceramah Undangan televise SCTV Jakarta
Penceramah Undangan TVOne Jakarta
Penulis Rubrik opini agama di Koran Harian Fajar & Tribun Tumur Makassar
Pembina 32 Majelis Ta’lim Se KotaMakassar
Pembina Kajian Tadabbur Al-Qur’an 9 Majelis Kajian Islam Se Makassar
Pembimbing Ibadah Biro Perjalanan Haji & Umrah SISI TOUR
Pembina Majelis Ta’lim Ibu-ibu IWABA
Penceramah rutin kuliah Dhuha Masjid Agung Sunda Kelapa Jakarta
Judul ceramah yang telah diterbitkan:
Wasiat sukses Rasul ( CD dan VCD )
Rahasia kedamaian Hati ( CD dan VCD )
Sambut Ramadhan bersama Usd. Jefry Al Bukhary ( DVD )
Menguak Tabir Isra’ dan Mi’raj ( VCD )
KULTUM Ramdhan TVRI Makassar ( VCD )
KULTUM ( CD )
Dan lain lain. (keseluruhan sudah 31 Judul terbitan)
Dan beberapa ceramah yang sudah di publikasikan YouTube.
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul VIDEO VIRAL! Detik-detik Ustadz Das'ad Latif Bubarkan Jemaah di Tanah Grogot Kalimantan Timur,
Editor: Syaiful Syafar