Rutan Tes Urine dan HIV/AIDS Warga Binaan, Moor: Kasus Narkoba Sangat Riskan Terpapar HIV/AIDS
Alhamdulillah hasil pemeriksaannya baik HIV/AIDS dan tes urine bagi 50 orang narapidana dinyatakan Negatif
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Petugas Rutan Kelas IIB Sambas, bagian kesehatan, Moor menjelaskan dalam pelaksanaan pengambilan darah untuk tes HIV dan Aids, mereka memilih dan mengutamakan narapidana yang tersandung kasus narkoba.
"Karena kasus narkoba ini sangat riskan terpapar HIV/AIDS sehingga bisa mendapatkan data yang tepat untuk kelanjutan pengawasannya," katanya, Rabu 18 November 2020.
Ia juga menambahkan bukan hanya dilakukan pemeriksaan HIV/AIDS saja terhadap warga binaan, namun juga dilakukan tes urine terhadap 50 narapidana tersebut.
"Alhamdulillah hasil pemeriksaannya baik HIV/AIDS dan tes urine bagi 50 orang narapidana dinyatakan Negatif," kata Moor.
Baca juga: Laksanakan Tes HIV/AIDS, Karutan: Untuk Diteksi Dini Terhadap HIV/AIDS
"Dan memang sengaja tes ini dilakukan secara acak dan diambil dari beberapa kamar blok hunian untuk bisa mengetahui secara akurat bahwasanya Rutan Sambas memang tidak ada penggunaan maupun penyalahgunaan narkoba," tuturnya.
Kata dia, kegiatan ini nantinya akan rutin dilaksanakan oleh Rutan Sambas dan akan bekerjasama dengan RSUD Sambas untuk melakukan pencegahan dan deteksi dini baik terhadap HIV/AIDS.
"Karena memang kita ingin memastikan tidak ada penyalahgunaan narkoba di Rutan Sambas," tutupnya.