Satu Pasien Positif Covid-19 di Mempawah Meninggal Dunia, Mukhtar Sampaikan Belasungkawa
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Mempawah, Mukhtar Siagian, mengatakan hingga saat ini sudah 4 pasien positif COVID 19 di Mempawah
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Seorang pasien terkonfrimasi positif asal Kecamatan Sungai Kunyit, dinyatakan meninggal dunia di RSUD dr Abdul Aziz Singkawang, Selasa 17 November 2020.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Mempawah, Mukhtar Siagian, mengatakan hingga saat ini sudah 4 pasien positif COVID 19 di Mempawah yang meninggal dunia.
"Satu orang pasien ini meninggal dunia pagi ini, di RSUD dr Abdul Azis Singkawang, yang bersangkutan berjenis kelamin laki-laki, usia 56 tahun dan berstatus sebagai aparatur sipil negara (ASN)," ujarnya.
Ia mengatakan, pasien tersebut telah dirawat di RSUD Abdul Aziz sejak 15 November lalu. Dimana saat itu pasien dengan keluhan batuk, sakit tenggorokan, sesak nafas, sakit kepala, lemah dan nyeri otot.
"Saat masuk ke RSUD dr Abdul Aziz, yang bersangkutan langsung diambil Swab, tanggal 16 November, dinyatakan terkonfirmasi positif," tuturnya.
Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Pangdam XII/TPR Ajak Komponen Bangsa Bangun Kebersamaan Lawan Covid-19
Saat masuk ke rumahsakit, pasien langsung mendapat perawatan intensif di ruang isolasi.
"Meski Tim Medis RSUD dr Abdul Aziz telah berupaya, namun Tuhan berhendak lain. Setelah dinyatakan meninggal dunia, hari ini juga jenazah diantar pulang ke salahsatu desa di Kecamatan Sungai Kunyit dan dimakamkan dengan protap Covid-19," katanya.
Atas meninggalnya ASN Sungai Kunyit ini, Mukhtar mewakili segenap jajaran Satgas Covid-19 Kabupaten Mempawah menyampaikan duka yang mendalam.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tuturnya.
Ia pun terus mengingatkan agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah
"Mari kita bersama terus terapkan 3M, Mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak. Semoga Pandemi ini cepat berlalu," pungkasnya. (*)
