VIDEO Reaksi Pengunjung Warkop di Pontianak saat Rapid Test, 6 Orang Reaktif

Saksikan video melakukan screaning dan tracing secara random yang dilakukan Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pontianak.

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Muhammad Firdaus

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Saksikan video melakukan screaning dan tracing secara random yang dilakukan Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pontianak.

Kegiatan ini dilaksanakan, di tempat-tempat keramaian di Kota Pontianak, satu di antaranya yakni warung kopi.

Kepala Diskes Kota Pontianak, Sidiq Handanu mengungkapkan, pada Sabtu 14 November 2020 malam, petugas Diskes melakukan rapid test kepada 83 pengunjung di sebuah Warkop di Jl Haji Abbas.

Hasilnya, terdapat tiga orang pengunjung yang hasil rapid reaktif.

Selain itu, petugas juga melakukan rapid test terhadap 90 pengunjung Warkop dua lantai di Jl Perdana, dan hasilnya terdapat tiga yang reaktif.

Baca juga: FOTO : Petugas Gabungan Melakukan Rapid Test Kepada Pengunjung Warkop

“Mereka yang reaktif sudah dilakukan swab, dalam waktu hingga dua hari nanti sudah bisa keluar hasilnya,” ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini penyebaran Covid secara nasional dan Pontianak terjadi peningkatan. Hal tersebut merupakan tanda bahwa Covid-19 ini belum bisa dikendalikan.

“Sehingga data-data dari warung kopi yang kita lakukan screaning terdapat indikiasi setiap ada kerumunan itu beresiko terjadi penularan,” ujarnya.

Oleh karena itu, masyarakat tidak boleh lengah dan tetap harus waspada untuk menghindari kerumunan.

Baik itu kerumunan dengan motif ekonomi, rekreasi, dan kegiatan keramaian untuk bisa berkontribusi terhadap tranmisi virus antar manusia.

“Kita tetap harus waspada dan tetap disiplin protokol kesehatan,” ujarnya.

Baca juga: Hasil Rapid Reaktif, 17 Pengunjung Warkop dan 16 Pengunjung GOR SSA di Pontianak Jalani Tes Swab

Sementara itu, Kasat Pol PP Kota Pontianak, Syf Adriana menuturkan bahwa hingga saat ini pihaknya secara intensif tetap melakukan patroli penegakan disiplin protokol kesehatan.

“Bagi pengunjung warkop yang di rapid test reaktif akan dilakukan swab. Jika hasilnya dari swab positif maka kita minta pengelola untuk menutup operasional sementara,” ujarnya.

Dirinya menegaskan bahwa jika pengelola warung kopi yang terdapat pengunjung yang positif covid 19 tak menutup operasional sementara waktu, maka pihaknya akan mengambil lagkah untuk meninjau perijinannya.

“Kalau masih bandel akan kita tinjau ulang perijinannya,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved