Harisson Anjurkan Masyarakat yang Punya Komorbid Harus Terus Dikontrol Kesehatannya

Ia mengatakan saat ini banyak sekali rumah skait yang merawat kasus konfirmasi Covid-19 yang usia rentan tapi juga disertai komorbid.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUN PONTIANAK/Anggita Putri
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson mengatakan agar masyarakat yang mempunyai Komorbid atau penyakit bawaan dapat mengontrol penyakitnya agar ketika terpapar Covid-19 tidak berakibat fatal.

Ia mengatakan saat ini banyak sekali rumah skait yang merawat kasus konfirmasi Covid-19 yang usia rentan tapi juga disertai komorbid.

“Jadi untuk menghindari dan dilakukan upaya supaya ketika tertular tidak menjadi berat atau harus dirawat di Rumah sakit. Maka masyarakat yang mempunyai komorbid harus mengontrol komirbidnya misalnya diabet harus selalu mengontrol gula darah,” ujar Harisson, Kamis 12 November 2020.

Ia mengatakan maka dari itu seperti yang mempunyai komorbid penyakit diabetes harus tetap menjaga pola makan agar tidak berlebihan dan tidak memakan banyak karbohidrat dan gula.

Baca juga: Pasien Covid-19 di Sintang Ucapkan Terima Kasih untuk Tenaga Kesehatan

Selain itu juga harus mengkonsumsi obat diabetes dari dokter. Jadi harus dikontrol juga ke dokter. Begitu juga dengan penyakit hipertensi harus sering makan obat teratur supaya gula darah terkontrol atau komorbid terkontrol.

“Maka kalau tertular tidak menjadi berat dan tidak perlu dirawat di rumah sakit karena komorbid terkontrol,” ujarnya.

Ia mengatakan banyak sekali ditemukan kasus konfirmasi yang asimtomatik atau OTG yang sering terjadi pada anak muda atau pada orang dewasa tapi tanpa komorbid.

“Jadi sebenarnya sekarang masyarkat dari usia anak muda sampai dewasa yang tidak punya komorbid agar terus meningkatkan daya tahan tubuh seperti makan bergizi , istirahat yang cukup, tidak setres, sehingga imunnya meningkat dan selalu bugar dan terjaga,” ungkapnya.

Dengan begitu kalau tertular penyakit Covid-19 maka tidak menjadi berat. Jadi ketika tertular hanya OTG. Namun dikatakannya sebenarnya yang menjadi harapan bahwa masyarakat di Kalbar tidak tertular Covid-19 .

“Bagaimana menjaganya kita harus terapkan protokol kesehatan seperti gunakan masker, menjaga jarak, sering mencuci tangan sebelum menyentuh wajah, hindari kerumunan dan makanan yang bergizi,” pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved