Faktor Alam dan Medan Berat Jadi Hambatan Pendistribusian Logistik di Kabupaten Sintang

Bisa jadi karena musim penghujan, jalan rusak parah dan susah menuju ke lokasi TPS

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Jamadin
Dok. Humas Polres Sintang
Kasubag Humas Polres Sintang, Iptu Hariyanto 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Pelaksanaan pemilihan serentak lanjutan Bupati dan Wakil Bupati Sintang, kurang dari sebulan.

Pada 9 Desember mendatang, masyarakat akan menyalurkan hak pilihnya untuk menentukan pemimpin Sintang dalam 5 tahun mendatang.

Selain penyelenggaran Pemilu, pihak keamanan juga terlibat dalam mensukseskan agenda nasional ini dari seluruh tahapan pemilu.

Polres Sintang, juga sudah memetakan potensi kerawanan pelaksanaan pemilu di Kabupaten Sintang.

Selain itu, ploting personel juga sudah disesuaikan dengan kategori lokasi berat, sedang dan ringan.

Kasubag Humas Polres Sintang, Iptu Hariyanto mengatakan, potensi keamanan juga terkait dengan faktor alam.

Baca juga: Logistik Pilkada Mulai Berdatangan di KPU Sekadau, Polres Sekadau Siap Berikan Pengawalan

Apalagi, prediksi BMKG, pada Desember mendatang musim penghujan. Sehingga, untuk pendistribusian logistik akan sangat menguras tenaga. Apalagi, yang berada di lokasi berat.

“Bisa jadi karena musim penghujan, jalan rusak parah dan susah menuju ke lokasi TPS. Belum lagi yang melalui jalur air, bisa berdampak kepada perahu terbalik dan logistik kertas suara basah,” ungkap Hariyanto kepada Tribun Pontianak, Rabu 11 November 2020.

Kecamatan Serawai dan Ambalau menjadi lokasi dengan kategori berat dalam hal distribusi logistik. Sebab, dua kecamatan tersebut jika musim penghujan, sulit untuk dicapai. Alternatifnya, logistik dikirim melalui jalur sungai.

“Namun, pengalaman yang terdahulu, semua dapat diatasi oleh personel yang bertugas untuk mengawal logistic pemilu. Karena pelaksanaan pemilu tahun ini diprediksi musim hujan, sehingga packing dari logistik harus benar-benar aman dari kondisi tersebut,” kata Hariyanto.

Giat pengawalan logistik dari KPU ke kecamatan akan dikawal ketat oleh tim gabungan TNI-Polri beserta penyelenggara pemilu, termasuk pendistribusian ke TPS.

“Rencana distibusi logistic ke kecamatan masih menunggu permintaan dari KPU,” katanya.

Baca juga: Sehari Semalam Distribusikan Logistik, Faktor Alam dan Medan Berat Hambat Petugas

Wakapolres Sintang, Kompol Alber Manurung mengatakan, pihaknya menyiagakan 571 personel yang akan disiagakan untuk pengamanan pesta demokrasi di Sintang akhir tahun nanti.

Selain itu jumlah tersebut akan ditambah Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Polda Kalbar sebanyak 200 personil.

“Yang diamankan tidak hanya orang, tapi juga benda, lokasi dan kegiatan adalah objeknya,” kata Alber Manurung.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved