Kadiskes Kalbar Nilai Pembangunan Lab PCR di RS Kartika Husada Sangat Membantu
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita Ruang Laboratorium PCR oleh Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dan pemotongan pita di Ruang Hemo
Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Guna memaksimalkan pelayanan kesehatan serta membantu dan mempercepat dalam mendeteksi sejak dini penderita Covid-19 di wilayah Kalimantan Barat, kodam XII Tanjungpura membuat Laboratorium PCR dan Ruang Hemodialisa di Rumah Sakit TK. II Kartika Husada, Kesdam XII/Tpr.
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita Ruang Laboratorium PCR oleh Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dan pemotongan pita di Ruang Hemodialisa oleh Kadinkes Kalbar dr. Harisson, M.Kes.
Disampaikan Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dengan mewabahnya Covid-19 menjadi suatu ancaman yang dapat melemahkan potensi sumber daya manusia Indonesia, khususnya masyarakat Pontianak dan sekitarnya, sehingga diperlukan adanya metode pemeriksaan medis untuk mengetahui adanya Covid-19 dalam tubuh seseorang yaitu pemeriksaan Swab Test PCR.
Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengatakan, Swab Test dan PCR tak terpisahkan dalam metode tes untuk menegaskan dianogsa Covid-19. Swab Test merupakan suatu cara untuk memperoleh sampel yang dilakukan pada nasofaring atau orofaring.
Sedangkan PCR (Polymerase Chain Reaction) merupakan metode pemeriksaan Virus SARS CoV-2 dengan mendeteksi DNA Virus, yang hasil uji akan mengetahui seseorang positif atau negatif SARS CoV-2.
Baca juga: Swab Test Gratis di Mobil PCR Keliling, Kadinkes Marijan Jelaskan Ketentuannya
"Dengan diresmikannya Laboratorium PCR untuk Covid-19 tentunya akan membantu dan mempercepat dalam mendeteksi sejak dini penderita Covid-19, sehingga pengobatan terhadap pasien akan lebih terarah dan terukur," kata Jenderal Bintang Dua ini.
Kadinkes Provinsi Kalbar dr. Harisson, M.Kes mengucapkan terima kasih kepada TNI khusunya Kodam XII/Tpr telah menyelenggarakan ruang PCR, dengan adanya ruang PCR ini sangat membantu Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar.
Diharapkannya, dengan pembangunan lab ini akan mengurangi beban Laboratorium Universitas Tanjungpura yang saat ini hanya mampu melayani 300an sampel perhari.
"Kita selama ini selalu keteteran ya, jadi banyak permintaan untuk PCR, sementara lab yang baru benar - benar aktif itu baru Untan,"ujarnya.
"Dan untuk Untan itu, sebelumnya perhari bisa melayani sampai 700 sampel, namun karena ada petugas yang terkonfirmasi Covid 19 maka sekarang kapasitasnya hanya sekitar 700 perhari,"jelasnya. (*)
