Kata Mutiara Hari Pahlawan: Mulai dari Soekarno, Hatta, Tjut Nyak Dien hingga Pattimura

(Disampaikan pada saat Nyi Ageng Serang mendengarkan keluhan keprihatinan para pengikut/rakyat, akibat perlakuan kaum penjajah).

Editor: Nasaruddin
Kompas.com
Ilustrasi hari pahlawan. 

“Cita cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul p
ada akar sejarah bangsa kita sendiri “.

(Disampaikan pada konggres II di Jakarta tanggal 27-28 Oktober 1928 yang dihadiri oleh berbagai perkumpulan pemuda dan pelajar, dimana ia menjabat sebagai sekretaris).

5. Pesan Pahlawan Nasional Supriyadi:

“ Kita yang berjuang jangan sekali-kali mengharapkan pangkat, kedudukan ataupun gaji yang tinggi “.

(Disampaikan pada saat Supriyadi memimpin pertemuan rahasia yang dihadiri beberapa anggota Peta untuk melakukan pemberontakan melawan Pemerintah Jepang).

6. Pesan Pahlawan Nasional Teuku Nyak Arif:

“ Indonesia merdeka harus menjadi tujuan hidup kita bersama “

(Disampaikan pada pidato bulan Maret 1945, dimana Teuku Nyak Arif menjadi Wakil Ketua DPR seluruh Sumatera).

7. Pesan Pahlawan Nasional Abdul Muis:

“ Jika orang lain bisa, saya juga bisa, mengapa pemuda-pemuda kita tidak bisa, jika memang mau berjuang “.

(Menceritakan pengalamannya di luar negeri kepada para pemuda di Sulawesi, ketika Abdul Muis melakukan kunjungan ke Sulawesi sebagai anggota Volksraad dan sebagai wakil SI).

Baca juga: Live Streaming Kedatangan Habib Rizieq ke Indonesia Selasa 10 November 2020, Cek TVOne & FrontTV

8.Pesan Pahlawan Nasional Pangeran Sambernyowo /KGPAA Mankunegoro I:

- Rumongso melu handarbeni ( merasa ikut memiliki )

- Wajib melu hangrungkebi ( wajib ikut mempertahankan )

- Mulat sario hangroso wani ( mawas diri dan berani bertanggung jawab ).

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved