Virus Corona Masuk Kalbar
Masyarakat yang Memprovokasi Warga Lainnya Tidak Taat Protokol Kesehatan Akan Diisolasi
Kini menurutnya ada sebagian orang atau oknum-oknum tertentu yang sengaja memprovokasi masyarakat untuk tidak taat aturan protokol kesehatan.
TRIBUPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tantangan terbesar saat ini bagi pemerintah adalah bagaimana mengedukasi masyarakat untuk patuh akan protokol kesehatan.
Penerapan protokol kesehatan yang benar menurut Gubernur Kalbar Sutarmidji akan memberikan dampak terhadap pencegahan penularan Covid-19.
Kini menurutnya ada sebagian orang atau oknum-oknum tertentu yang sengaja memprovokasi masyarakat untuk tidak taat aturan protokol kesehatan.
Sutarmidji mengajak selutuh masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.
Ia tak akan bosan-bosan mengingatkan agar tetap menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun hingga menghindari kerumunan.
Baca juga: Sutarmidji Minta Wali Kota Pontianak Lebih Tegas dalam Penanganan Covid-19 dan Perkuat Sinergitas
Saat ini menurutnya perlu tindakan tegas bagi mereka yang menghasut serta mengajak warga lainnya untuk abai dan tidak patuh protokol kesehatan.
Gubernur Kalbar itu berkoordinasi dengan Polda Kalbar, agar menindak tegas bagi mereka yang mengajak orang lain untuk tidak taat prtokol serta tidak percaya adanya Covid-19 dengan menantang aturan yang ada,
Baca juga: Tekan Keterjangkitan Covid-19, Sutarmidji Batasi Perjalanan Dinas Kepala Daerah
“Bagi masyarakat yang suka memprovokasi di media sosial agar masyarakat lain tidak mentaati protokol kesehatan serta mengajak masyarakat lainnya tidak percaya serta tidak mengikuti ketentuan yang sudah ditetapkan pemerintah akan ditindak tegas,” ucap Sutarmidji, Kamis 5 November 2020.
Ia menegaskan hukuman bagi orang yang memprovokasi agar tidak mentaati aturan serta mengkapanyekan bahwa tidak ada Covid-19 adalah isolasi.
“Kita lihat berani tidak dia. Kita pantau kalau dia berani hebatlah. Jangan jak belum sampai disana celana udah basah,” ujarnya.