Citizen Reporter

Yayasan Perguruan Masyarakat Kalimantan Barat (YPMKB): Wujud Karya dan Pelayanan untuk Pendidikan

Yayasan Perguruan Masyarakat Kalimantan Barat (YPMKB): Wujud Karya dan Pelayanan untuk Pendidikan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
PERTEMUAN - Pertemuan hangat antara Ketua YPMKB Br. Dionisius Bonevantura Frans MTB, Bendahara YPMKB Sr. Kristina SFD dan Tim KomSos KAP pada hari Sabtu, 31 Oktober 2020 di Wisma Emaus Nyarumkop. 

‘Non Scholae Sed Vitae Discimus’ yang artinya Kita Bukan Hidup untuk Sekolah Tetapi Sekolah untuk Hidup, menjadi motto dari YPMKB dalam mewujudkan karya dan pelayanan di bidang pendidikan.

“Motto YPMKB ini mau menegaskan bahwa apapun yang kita lakukan termasuk belajar integrasikan dengan hidup, sehingga memperoleh makna bahwa pelajaran yang didapat di sekolah untuk kehidupan nyata,” jelas Ketua YPMKB tersebut.

Harapan Sebagai Pengurus YPMKB

Dalam pertemuan tersebut, Br Dionisius MTB juga mengungkapkan harapan mereka sebagai pengurus YPMKB, yakni mampu menata dan mengelola dengan baik berdasarkan prinsip transparansi, akuntabilitas dan partisipasi.

“Harapan kami, mampu berkomitmen untuk memajukan YPMKB milik Keuskupan Agung Pontianak ini dengan bersinergi antara pengurus yayasan, para kepala sekolah, guru, karyawan, dengan pihak keuskupan agar karya pelayanan gereja di Persekolahan Katolik Nyarumkop dan persekolahan di daerah lain tetap memiliki andil untuk mencerdaskan generasi muda gereja, bangsa, dan negara,” demikian harapan Br Dionisius MTB tersebut.

Selain itu, Ketua YPMKB ini mengajak segenap pihak mulai dari alumni, orang tua, peserta didik, pihak keuskupan dan para kaum berjubah, dan seluruh komponen masyarakat untuk bekerja sama dalam mendukung dan membantu pengelolaan YPMKB yang sedang mereka usahakan tersebut guna mewujudkan kemajuan pelayanan gereja untuk masyarakat Kalimantan Barat. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved