Syarif Amin: Pemekaran Provinsi Kapuas Raya Sangat Dibutuhkan
Politisi NasDem ini pun meyakini jika pemekaran Kapuas Raya bukanlah hanya wacana belaka melainkan hal serius dan dibutuhkan masyarakat.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Sy Amin Muhammad yang juga Koordinator Komisi I DPRD Provinsi Kalbar mengungkapkan sangat mendukung pemekaran Provinsi Kapuas Raya.
"Kalau kita, saya secara pribadi atas nama koordinator komisi I sangat menarik pemekaran itu karena luas Kalbar lebih dari pulau Jawa, jadi PR kita semua, dari struktur anggaran, APBD hanya sekitar Rp. 6 Triliun, tidak mencukupi untuk membangun seluas ini, jalan satu-satunya yakni pemekaran Kapuas Raya, kita dukung itu dan memang sudah digaungkan cukup lama, tinggal bagaimana Pemerintah Pusat mencabut moratorium itu sendiri," kata Syarif Amin Muhammad, Senin 2 November 2020.
Komisi I DPRD Provinsi Kalbar, lanjut dia, juga sudah menyampaikan hal ini kepada Komisi II DPR RI.
"Cuma memang tergantung Presiden untuk tindaklanjutnya, niat baik dari pemerintah pusat," beber Syarif Amin.
Baca juga: Staff Ahli Menkopolhukam Sebut Pemekaran Provinsi Kapuas Raya Bisa Jadi Prioritas
Politisi NasDem ini pun meyakini jika pemekaran Kapuas Raya bukanlah hanya wacana belaka melainkan hal serius dan dibutuhkan masyarakat.
"Saya yakin Pak Gubernur serius untuk pemekaran Kapuas Raya, namun memang terbentur dengan moratorium, terlebih juga visi misi juga pemekaran Kapuas Raya, selain daripada memang dibutuhkan pemekaran itu," jelasnya.
"Saya pulang dari Kapuas Hulu, konsolidasi Partai, daerah kita sangat luas dan jauh, pembangunan sangat kita butuhkan, kalau hanya berstatus Provinsi Kalbar, minimal kita harus mempunyai APBD Rp. 15 T agar pembangunan tercover, dan itupun belum tercukupi, maka pemekaran sangat kita butuhkan," pungkas Syarif Amin.