Staff Ahli Menkopolhukam Sebut Pemekaran Provinsi Kapuas Raya Bisa Jadi Prioritas

Staff Ahli Menkopulhukam, Irjen Pol Agung Mabul mengatakan banyak hal yang dibicarakan satu diantaranya terkait masalah pemekaran Kapuas Raya.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ANGGITA PUTRI
Tim Staff Ahli Menteri Polhukam melakukan kunjungan kerja dan bertemu langsung dengan Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji di Ruang Praja Kantor Gubernur Kalbar, Rabu 21 Oktober 2020. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tim Staff Ahli Menteri Polhukam melakukan kunjungan kerja dan bertemu langsung dengan Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji di Ruang Praja Kantor Gubernur Kalbar, Rabu 21 Oktober 2020.

Staff Ahli Menkopulhukam, Irjen Pol Agung Mabul mengatakan banyak hal yang dibicarakan satu diantaranya terkait masalah pemekaran Kapuas Raya.

Ia mengatakan pemekaran Kapuas Raya tentu akan mendapatkan respon karena wilayah Kalbar cukup luas.

“Saya baru mendengar bahwa daerah Kalbar ini luas sekali dan sudah di usulkan dilakukan kajian akademis tahun 2017, tapi usulan usulan sudah masuk 2009,” ujarnya.

Baca juga: Menteri Perhubungan Serahkan Bantuan 2.000 Masker Pada Pemprov Kalbar, Menhub: Semoga Membantu

Ia mengatakan sebagai Staff Menkopolhukam bertugas untuk mengkordinasikan dan mengharmonisasikan kepada institusi terkait pemekaran.

“Institusi terkait menanganinya adalah Mendagri yang akan kita sampaikan dalam rapat kabinet nanti,” ujarnya.

Ia menyampaikan respon pusat saat ini sudah melakukan persiapan dan mungkin Gubernur akan dipanggil bagaimana persiapan daerah.

Dikatakannya banyak Provinsi dari seluruh Indonesia yang mengusulkan pemekaran bukan hanya Kalbar saja .

“Dengan kedatangan kamidisini kemudian mendapatkan masukan dari gubernur Kalbar mungkin akan jadi prioritas. Kita akan upayakan karena presentasi Gubernur juga bagus seperti sekolah digratiskan ,kemudian potensi lainnya yang menjadikan daerah Kalbar daerah yang potensial,” pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved