Tinju Dunia
Conor McGregor Komentari Pukulan Mematikan Gervonta Davis yang Bikin Leo Santa Cruz KO di Ronde Enam
Uppercut kiri Gervonta Davis berhasil membuat Leo Santa Cruz tumbang di ronde keenam gelaran Tinju Dunia, Minggu 1 November 2020.
Siapa Gervonta Davis
Gervonta Davis ialah petinju muda yang baru saja mendapatkan gelar juara dunia IBF Junior pada kelas bulu, Januari 2017 lalu.
Gelar ini akhirnya ia dapatkan setelah empat tahun berkarir di dunia tinju profesional, namun sesungguhnya ia telah lama menggeluti tinju di jalur amatir dan memiliki segudang prestasi.
Pria dengan julukan “Tank” ini menyuguhkan pertarungan tinju yang sanggup memompa adrenalin penontonnya.
Perjalanan karir Gervonta Davis
Telah berlatih tinju semenjak umur lima tahun, Davis mempunyai karir amatir yang sangat sukses.
Ia mulai mengikuti berbagai turnamen dan kompetisi semenjak berumur 14 tahun dan jarang sekali kalah.
Kompetisi yang ia menangkan di antaranya adalah National Police Athletic League Championships, Ringside World Championships, dan ia mengakhiri karir amatirnya di National Silver Gloves Championships. Selama karir tersebut, ia mencetak rekor 206-15.
Pada umur 18, tahun 2013, menjadi saat di mana Davis memulai karirnya di jalur profesional.
Pertandingan debutnya dimulai dengan melawan Desi Williams yang langsung ia menangkan dengan KO pada ronde pertama.
Dua tahun setelah itu, Davis Bertemu dengan sang legenda Floyd Mayweather Jr di sebuah tempat pelatihan.
Pertemuan itu kemudian berlanjut dengan penandatangan kontrak dengan Mayweather Promotions.
Semenjak itu itu pula ia berlatih lebih keras dengan determinasi tinggi.
Catatan pertandingan Gervonta Davis
Pada 22 Mei 2015, Davis memenangkan sebuah pertandingan melawan petinju asal Mexico, Alberto Morta dengan TKO di menit kedua, ronde pertama.
Salah satu pertarungan terbesar Davis terjadi di tanggal 14 Januari 2017 yang dilakukan di Barclays Center, Brooklyn, saat ia menjadi penantang José Pedraza.
Pertandingan tujuh ronde tersebut berakhir dengan kemenangan KO oleh Davis, dan menjadi kali pertamanya meraih sabuk juara dunia IBF Junior kelas bulu.
Pada bulan Mei di tahun yang sama, Davis menjadi petahana gelar IBF untuk pertama kali.
Pada pertandingan yang diadakan di London itu, ia ditantang oleh Liam Walsh.
Pertarungan tersebut berlangsung sepanjang tiga ronde dan David mengerahkan seluruh tenaganya di ronde ketiga.
Walsh sempat oleng, jatuh dan bangkit kembali.
Namun, karena menerima pukulan bertubi-tubi dari Davis, wasit Michael Alexander pun memutuskan untuk menghentikan pertandingan, sehingga Davis menang dengan TKO. Hingga tahun 2017, Davis mencatat rekor 18-0-0 dengan 17 KO.
Ia berharap untuk menyabet gelar juara dunia lainnya sembari mengumpulkan uang.
Bukan hanya untuk memperkaya diri, namun Davis ingin menghidupi keluarganya dengan baik dan memotivasi orang lain dari latar belakang yang sama dengannya, untuk berani meraih mimpi. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Gervonta Davis Pukul KO Leo Santa Cruz Hingga Tak Sadarkan Diri, Upper Cut Mematikan The Thank
Penulis: Hasyim Ashari
Editor: Hasyim Ashari