Tinju Dunia

Conor McGregor Komentari Pukulan Mematikan Gervonta Davis yang Bikin Leo Santa Cruz KO di Ronde Enam

Uppercut kiri Gervonta Davis berhasil membuat Leo Santa Cruz tumbang di ronde keenam gelaran Tinju Dunia, Minggu 1 November 2020.

Editor: Nasaruddin
Mike Stobe/Getty Images/AFP
ILUSTRASI - Gervonta Davis saat mengalahkan Jesus Cuellar dengan TKO di Barclays Center New York City. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Gelaran Tinju Dunia antara Gervonta Davis vs Leo Santa Cruz ternyata menarik perhatian Conor McGregor.

Bahkan Conor McGregor ikut mengomentari upper cut kiri Gervonta Davis yang membuat Leo Santa Cruz KO di ronde enam.

Tak hanya memuji uppercut keras Davis, McGregor juga mendoakan Santa Cruz agar pulih.

"My lord! What a vicious uppercut that was. Praying for the health and safety of Santa Cruz there. The young man “Tank” Davis has some serious venom in that back hand shot. Incredible!," tulis McGregor di akun Twitter miliknya.

Uppercut kiri Gervonta Davis berhasil membuat Leo Santa Cruz tumbang di ronde keenam gelaran Tinju Dunia, Minggu 1 November 2020.

Pertarungan yang dijadwalkan 12 ronde itu harus terhenti setelah pukulan mematikan Gervonta Davis membuat Santa Cruz tak sadarkan diri.

El Terremoto bahkan langsung dibantu tim medis sesaat setelah roboh. Beberapa menit berikutnya, petinju Meksiko ini baru sadarkan diri dan dibantu untuk duduk.

Kemenangan KO ini menambah daftar panjang catatan kemenangan Gervonta "Tank" Davis.

Baca juga: Video Detik-detik Upper Cut Gervonta Davis Bikin Leo Santa Cruz Tak Sadarkan Diri di Ronde Enam

Saat ini dirinya tercatat sebagai petinju dengan persentase kemenangan KO 95.65%.

Jumlah 'korban' KO The Tank Davis kini tercatat 22 orang.

Korbannya antara lain petinju terbaik di kelas ringan saat ini, Yuriokis Gamboa. Gamboa roboh pada ronde 12.

Selain Leo Santa Cruz, Hugo Ruiz dan Francisco Fonseca sudah merasakan tumbang di tangan Davis.

Kemenangan ini membuat Gervonta Davis berhasil mempertahankan gelar kelas ringan WBA dan gelar kelas ringan WBA junior milik Santa Cruz.

Jalannya Duel Gervonta Davis vs Leo Santa Cruz

Begitu bel dibunyikan kedua petinju hanya butuh beberapa saat penjajakan sebelum saling adu pukulan.

Leo Santa Cruz mengambil inisiatif serangan kemudian dibalas Gervonta Davis.

Penonton kian riuh menyaksikan keduanya saling adu pukulan. 17 detik sebelum ronde 1 berakhir, Gervonta Davis terpeleset dan jatuh.

Wasit tidak menghitung.

Di ronde kedua, baru berjalan 1.12 detik, Gervonta Davis membanting Leo Santa Cruz hingga terjatuh saat sedang berangkulan.

Penonton pun kembali riuh.

Awal ronde ketiga, Leo Santa Cruz mengurusng Gervonta Davis di sudut ring. Jab dan straight tepat mengarah ke wajah The Tank.

Di akkhir ronde ketiga, giliran Gervonta Davis yang mengambil inisiatif menyerang.

Pukulannya beberapa kali masuk ke rusuk dan perut Santa Cruz.

Baca juga: Cara Mudah Klaim Token Listrik Gratis PLN Bulan November 2020, Login www.pln.co.id atau WhatsApp PLN

Inisitif itu dilanjutkan di ronde keempat. Sepanjang ronde keempat, Gervonta Davis terus mengincar perut dan rusuk kanan Santa Cruz hingga ia terpojok.

Santa Cruz bukan tanpa balasan, pukulan kombinasi stright yang cepat dicoba untuk menembus double cover Gervonta Davis.

Ronde keenam perjuangan Santa Cruz berakhir oleh sebuah upper cut tangan kiri yang tepat menghantam rahang Santa Cruz.

Ini adalah kemenangan ke-23 The Thank.

Sangarnya Gervonta Davis

Gervonta Davis adalah pemegang gelar WBA Super kelas ringan.

Karena kekuatan pukulannya, Gervonta Davis dianggap petinju paling 'menakutkan' saat ini.

Gervonta Davis yang berjuluk The Tank ini dilatih khusus oleh petinju yang pernah berhadapan dengan Manny Pacqiao, Andrian Broner.

Gervonta Davis berada di bawah naungan manajemen Floyd Myweather jr.

Saat ini, The Tank Davis telah memukul KO 22 lawannya.

Korbannya antara lain petinju terbaik di kelas ringan saat ini, Yuriokis Gamboa.

Gamboa roboh pada ronde 12.

Sementara Leo Santa Cruz yang naik satu kelas dari bulu super ke ringan akan menjalani pertarungan ke-40 sepanjang karier tinju profesional.

El Terremoto terakhir kali naik ring pada 23 November 2020.

Baca juga: Hasil Kualifikasi F1 GP Emilia Romagna 2020: Valtteri Bottas Pole Position, Vettel Start Posisi 14

Saaat itu menghadapi Miguel Flores dan menang angka mutlak untuk mempertahankan gelar kelas bulu super versi WBA.

Santa Cruz memiliki rekor 39 kali bertanding, 37 kali menang, 1 kali kalah, dan 1 kali draw.

Pertarungan Gervonta Davis menghadapi Leo Santa Cruz bisa dinikmati penggemar tinju di Indonesia melalui tayangan langsung di tvOne.

Stasiun televisi swasta itu rencananya akan menayangkan pertarungan Davis melawan Leo Cruz pada Minggu, 1 November 2020, mulai pukul 09.00 WIB.

Sebelum menyaksikan partai utama, penggemar tinju akan disuguhi tiga duel tambahan antara pemegang gelar WBA Reguler kelas ringan super, Mario Barrios melawan Ryan Karl.

Kemudian Regis Prograis melawan Juan Heraldez di kelas welter junior dan Isaac Cruz melawan Diego Magdaleno.

Siapa Gervonta Davis

Gervonta Davis ialah petinju muda yang baru saja mendapatkan gelar juara dunia IBF Junior pada kelas bulu, Januari 2017 lalu.

Gelar ini akhirnya ia dapatkan setelah empat tahun berkarir di dunia tinju profesional, namun sesungguhnya ia telah lama menggeluti tinju di jalur amatir dan memiliki segudang prestasi.

Pria dengan julukan “Tank” ini menyuguhkan pertarungan tinju yang sanggup memompa adrenalin penontonnya.

Perjalanan karir Gervonta Davis

Telah berlatih tinju semenjak umur lima tahun, Davis mempunyai karir amatir yang sangat sukses.

Ia mulai mengikuti berbagai turnamen dan kompetisi semenjak berumur 14 tahun dan jarang sekali kalah.

Kompetisi yang ia menangkan di antaranya adalah National Police Athletic League Championships, Ringside World Championships, dan ia mengakhiri karir amatirnya di National Silver Gloves Championships. Selama karir tersebut, ia mencetak rekor 206-15.

Pada umur 18, tahun 2013, menjadi saat di mana Davis memulai karirnya di jalur profesional.

Pertandingan debutnya dimulai dengan melawan Desi Williams yang langsung ia menangkan dengan KO pada ronde pertama.

Dua tahun setelah itu, Davis Bertemu dengan sang legenda Floyd Mayweather Jr di sebuah tempat pelatihan.

Pertemuan itu kemudian berlanjut dengan penandatangan kontrak dengan Mayweather Promotions.

Semenjak itu itu pula ia berlatih lebih keras dengan determinasi tinggi.

Catatan pertandingan Gervonta Davis

Pada 22 Mei 2015, Davis memenangkan sebuah pertandingan melawan petinju asal Mexico, Alberto Morta dengan TKO di menit kedua, ronde pertama.

Salah satu pertarungan terbesar Davis terjadi di tanggal 14 Januari 2017 yang dilakukan di Barclays Center, Brooklyn, saat ia menjadi penantang José Pedraza.

Pertandingan tujuh ronde tersebut berakhir dengan kemenangan KO oleh Davis, dan menjadi kali pertamanya meraih sabuk juara dunia IBF Junior kelas bulu.

Pada bulan Mei di tahun yang sama, Davis menjadi petahana gelar IBF untuk pertama kali.

Pada pertandingan yang diadakan di London itu, ia ditantang oleh Liam Walsh.

Pertarungan tersebut berlangsung sepanjang tiga ronde dan David mengerahkan seluruh tenaganya di ronde ketiga.

Walsh sempat oleng, jatuh dan bangkit kembali.

Namun, karena menerima pukulan bertubi-tubi dari Davis, wasit Michael Alexander pun memutuskan untuk menghentikan pertandingan, sehingga Davis menang dengan TKO. Hingga tahun 2017, Davis mencatat rekor 18-0-0 dengan 17 KO.

Ia berharap untuk menyabet gelar juara dunia lainnya sembari mengumpulkan uang.

Bukan hanya untuk memperkaya diri, namun Davis ingin menghidupi keluarganya dengan baik dan memotivasi orang lain dari latar belakang yang sama dengannya, untuk berani meraih mimpi. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Gervonta Davis Pukul KO Leo Santa Cruz Hingga Tak Sadarkan Diri, Upper Cut Mematikan The Thank
Penulis: Hasyim Ashari
Editor: Hasyim Ashari

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved