CEK FAKTA - Viral Video Aliansi Dokter Dunia Sebut Pandemi Corona Covid-19 Tak Berbahaya, Benarkah?
Narasi bahwa virus corona sangat berbahaya, menurut mereka, diciptakan regulator, politisi, dan media saat ini.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Belum lama ini, warga jagad maya dihebohkan dengan beredarnya video dari sekelompok orang yang menamakan dirinya sebagai Aliansi Dokter Dunia.
Dalam video yang menyebar di berbagai platform media sosial termasuk Facebook dan kemudian menjadi vira medsos tersebut menyatakan bahwa pandemi virus Corona Covid-19 sejatinya tidaklah berbahaya.
Dirangkum dari laman Kompas.com, pernyataan di video dari sekelompok orang yang mengaku dari Aliansi Dokter Dunia bahwa Covid-19 tidak lebih ganas dari flu biasa.
Dan sesungguhnya tidak ada pandemi beredar di media sosial.
Baca juga: CEK FAKTA Pemilik SIM C Dapat Bantuan Uang Tunai Rp 900 Ribu Sebulan, Ini Keterangan Resmi Kominfo
Aliansi yang terdiri dari dokter, ilmuwan, dan aktivis perdamaian asal Eropa itu juga menilai tes PCR (polymerase chain reaction) menghasilkan positif palsu.
Karena situasi pandemi saat ini hanyalah rekayasa, mereka menyerukan orang-orang agar tidak perlu melakukan pembatasan sosial, memakai masker, hingga melakukan karantina.
Benarkah Demikian?
Narasi yang disampaikan Aliansi Dokter Dunia itu salah.
Badan kesehatan dunia WHO menilai Covid-19 lebih berbahaya daripada flu biasa.
Jumlah penderita Covid-19 yang masuk kategori infeksi parah dan kritis lebih tinggi ketimbang penderita influenza.
Selain itu, rasio kematian akibat terinfeksi Covid-19 jauh melampaui rasio kematian influenza.
Sejak Maret 2020, WHO menetapkan Covid-19 sebagai pandemi karena tingkat penyebaran dan keparahannya sangat mengkhawatirkan.
Sementara, profesor epidemiologi dari Harvard menegaskan hasil tes PCR akurat.
Baca juga: CEK FAKTA - Cara Pertolongan Pertama Saat Terserang Stroke dengan Menusuk Jarum di Jari, Benarkah?
Narasi yang Beredar Akun Facebook Echa Irma Suawe pada Senin (26/10/2020) melayangkan narasi bahwa Covid-19 tidak lebih ganas dari flu biasa.
Narasi itu berasal dari Aliansi Dokter Dunia, sebagian besar dari Eropa, yang menolak vaksin dan protokol kesehatan.