Virus Corona Masuk Kalbar
Wali Kota Pontianak Edi Kamtono Umumkan Fasilitas Tempat Tidur RSUD Untuk Pasien Covid-19 Sisa 53
Kemudian ruang ICU hanya ada delapan ventilator untuk menangani pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono selalu memantau perkembangan terkait Covid-19 di wilayahnya.
Edi berusaha untuk terus mengendalikan dan menekan penyebaran Covid-19.
Selain itu, suami dari Yanieta Edi Rusdi ini berusaha mengendalikan dampak dari pandemi ini.
Oleh sebab itu, Bang Edi sapaan akrabnya memerintahkan pada jajaran manajemen RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak harus melakukan langkah-langkah khusus dalam menangani pasien Covid-19.
Hal ini dilakukannya agar masyarakat Kota Pontianak mendapatkan layanan prima.
"Saat ini tempat tidur tersisa 53 lagi untuk pasien Covid-19, harus ada langkah-langkah konkret dalam penanganan pasien Covid-19," ucap Edi Kamtono, Selasa 26 Oktober 2020.
Kemudian ruang ICU hanya ada delapan ventilator untuk menangani pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
"Akan tetapi dengan gelombang kedua bisa saja tidak mencukupi jika pasien melonjak," ungkapnya.
Edi menambahkan, penanganan terhadap pasien terkonfirmasi positif Covid-19 harus dilakukan tersendiri.
Mulai dari pasien datang, kemudian masuk IGD hingga dirawat inap.
Dokter dan perawat yang menangani juga harus menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
"Termasuk pemusnahan APD itu sendiri di insinerator kita yang ada," terangnya