Dokter Muda Pontianak Sarankan Pemakaian Masker Kain Tiga Lapisan untuk Cegah Penularan Covid-19
Ia memberikan alasan logis kenapa masker kain yang digunakan masyarakat harus tiga lapisan.
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dokter Muda Pontianak, dr Chelwy Joycestio Vrixander menyarankan pemakaian masker kain tiga lapis oleh masyarakat untuk mencegah penularan virus Covid-19.
Masker kain yang memiliki tiga lapisan, kata dia, lebih efektif untuk menghalau droplet atau tetesan kecil yang keluar dari mulut.
"Kalau untuk masyarakat itu disarankan WHO, ya cukup dengan masker kain tiga lapis," terangnya di Kantor Tribun Pontianak, belum lama ini.
Ia memberikan alasan logis kenapa masker kain yang digunakan masyarakat harus tiga lapisan.
"Semakin banyak lapisan masker, sebenarnya semakin bagus," timpalnya.
"Yang penting ada lapisan yang bisa menahan droplet dan lapisan yang bisa menangkal droplet biar gak keluar. Satu lapisan di luar itu harus hidrofobic, yakni tidak suka air," jelasnya.
Baca juga: Harisson: Kasus Positif Covid-19 di Kalbar Mencapai 268 Orang, Berikut Rinciannya
Dokter Chelwy Joycestio menimpali fungsi masker yang digunakan sebenarnya adalah agar tidak ada droplet dari luar yang masuk.
"Jadi, harus ada bagian yang mencegah droplet agar tidak keluar. Lalu, dari dalam juga tidak keluar," kata dia.
Ia mengakui banyak jenis masker yang beredar di pasaran.
Namun, masker yang filtersisasinya paling bagus adalah masker N95.
"Itu kalau dari penelitian sekitar 95 persen bisa tersaring. Tapi tidak ada masker yang seratus persen. 95 persen itu yang paling bagus. Namun itu hanya digunakan khusus untuk tenaga medis," paparnya.
"Kemudian N95 juga mahal, satuannya bisa puluhan ribu harganya. Idealnya masker sekali pakai buang. Surgical mask juga efektif yang dipakai tenaga medis. Tapi, untuk masyarakat kita sarankan pakai masker kain tiga lapis," pungkasnya. (*/Rizky Prabowo Rahino).