BLT Karyawan Untuk Rekening BNI Pada Pencairan Termin 2 Awal November, Cek ke kemnaker.go.id
Untuk memastikan terdaftar sebagai penerima bisa dilakukan dengan mengakses link kemnaker.go.id
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) Karyawan atau BLT Karyawan bakal kembali masuk ke rekening pekerja swasta.
Untuk kali ini merupakan penyaluran termin kedua yakni untuk bulan November - Desember 2020.
Sebelumnya para pekerja penerima BSU telah menerima transfer dari pemerintah sebesar Rp 1,2 juta ke rekeing masing-masing dari BRI, BNI, Mandiri maupun BCA (bank swasta) di termin pertama September - Oktober 2020.
BSU ini merupakan bantuan dari pemerintah kepada karyawan swasta dengan gaji di bawah Rp 5 juta selama 4 bulan, perbulannya Rp 600 ribu.
Namun untuk penyalurannya diberikan per dua bulan.
Saat ini pekerja juga bakal menerima BSU untuk kedua kalinya di termin 2.
Menteri Ketenagakerjaan ( Menaker) Ida Fauziyah mengatakan untuk penyaluran BSU / BLT Karyawan termin 2 rencananya akan dicairkan pada akhir Oktober atau awal November 2020.

"Kami targetkan termin II mulai disalurkan pada akhir Oktober 2020 atau paling lambat penyalurannya akan dimulai awal November nanti," jelas Ida Fauziyah, dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Subsidi Gaji Telah Disalurkan ke 11,9 Juta Nomor Rekening Pekerja'
Perlu diketahui juga, Kementerian Ketenagakerjaan sudah menyalukan subsidi gaji kepada 11.950.300 pekerja atau setara 97,37 persen dari total penerima tahap satu sampai tahap lima.
"Hingga tanggal 12 Oktober 2020, subsidi gaji/upah telah tersalurkan kepada 11,9 juta pekerja. Kita terus mendorong agar pihak perbankan dapat mempercepat proses penyalurannya," kata Menaker Ida di Jakarta pada Selasa (13/10) dikutip dari Instagram @kemnaker.
Proses Pencairan
Pemerintah akan menyalurkan BSU ini langsung ke rekening masing-masing pekerja.
Mekanismenya sendiri bertahap, bagi pemilik bank Himbara seperti BRI, BNI, Mandiri itu akan menerima lebih cepat ketimbang pemilik rekening bank swasta.
Proses pencairan BSU/BLT kepada pekerja yang nomor rekeningnya merupakan nomor rekening swasta, seperti akan lebih lambat.
Hal ini karena proses transfer dari pemerintah dilakukan oleh bank Himbara.