TMMD Reguler 109 Resmi Ditutup, Danrem Brigjen TNI Ronny : Semoga Bermanfaat untuk Rakyat
Danrem mengatakan dulunya program TNI Manunggal Membangun Desa ini disebut ABRI Masuk Desa dan Tentara Masuk Desa.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG -- Komandan Korem 121 Alambhana Wanawai, Brigjen TNI Ronny menutup pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 109 Tahun 2020 di Pendopo Bupati Sintang pada Rabu, 21 Oktober 2020.
Penutupan program TMMD dilakukan secara serentak di 47 Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia.
"TMMD ini diprogramkan sebanyak 3 kali di tahun 2020 ini, merupakan wujud pengabdian dan kepedulian TNI terhadap kemajuan daerah.
Kami ingin membantu mempercepat pembangunan di daerah untuk mencapai kesejahteraan rakyat," kata Brigjen TNI Ronny.
Danrem mengatakan dulunya program TNI Manunggal Membangun Desa ini disebut ABRI Masuk Desa dan Tentara Masuk Desa.
Saat ini diubah menjadi TNI Manunggal Membangun Desa dengan maksud semakin mendekatkan TNI dengan rakyat sebagaimana sistem pertahanan rakyat semesta.
"TNI selalu bersama rakyat dalam mempertahankan negara kita ini seperti kebersamaan TNI dengan rakyat saat perjuangan kemerdekaan dulu," jelasnya.
Baca juga: Korem 121/Abw Gelar Pesta Rakyat Meriahkan HUT ke-75 Kemerdekaan RI
Brigjen Ronny mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu membangun daerah dan bersama menghadapi masalah dan tantangannya.
Pada TMMD ini, prajurit TNI hadir ditengah rakyat yang berusaha mencapai sasaran fisik tetapi juga non fisik.
"Yang penting juga ada interaksi sosial prajurit TNI dengan masyarakat dimana lokasi TMMD dilaksanakan.
Kita juga mendorong budaya gotong royong di tengah masyarakat. Selama satu bulan prajurit TNI bekerja bersama masyarakat Desa Tirta Karya," ungkapnya.
Hasil TMMD diharapkan Danrem bermanfaat meringankan beban rakyat, meningkat perekonomian masyarakat, dan memperlancar transportasi masyarakat menuju pusat kecamatan.
"Saya mendengar banyak apresiasi dari berbagai pihak atas sasaran TMMD kali ini.
Selama satu bulan, TMMD juga melakukan penyuluhan pertanian, pencegahan narkoba, penyuluhan wawasan kebangsaan, keamanan dan ketertiban masyarakat, dan penyuluhan karhutla.
Semoga semua bermanfaat dan keberadaan anggota TNI di tengah masyarakat mampu membawa dampak yang positif," ujarnya.