Virus Corona Masuk Kalbar

Wawako Pontianak Bahasan Ajak Masyarakat Terapkan 3M Mencuci Tangan Memakai Masker & Menjaga Jarak

Orang nomor dua di pemerintahan Kota Pontianak ini mengajak agar masyarakat patuh protokol kesehatan.

Penulis: Syahroni | Editor: Syahroni
zoom-inlihat foto Wawako Pontianak Bahasan Ajak Masyarakat Terapkan 3M Mencuci Tangan Memakai Masker & Menjaga Jarak
ISTIMEWA
Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan menjelaskan saat musim seperti sekarang biasanya banyak masyarakat yang terkena demam maupun batuk filek.

Adanya pandemi yang melanda saat ini, ia menyarankan sebaiknya siapa saja masyarakat yang mempunyai keluhan demam, batuk dan filek sesegera memeriksakan dirinya pada layanan kesehatan.

Wakil Wali Kota Pontianak ini menegaskan langkah memeriksakan diri lebih cepat pada layanan kesehatan akan menjadi antisipasi awal penyebaran virus corona.

Baca juga: Sempat Kritis dan Terpikir Kematian, Inilah Cerita Wakil Wali Kota Bahasan Lawan Covid-19

“Bagi yang merasakan demam, batuk dan filek apalagi disertai sesak nafas harus segera berobat ke rumah sakit atau layanan kesehatan yang ada agar bisa diketahui apakah terinfeksi Covid-19,” ucap Bahasan memberikan imbauan pada masyarakat khususnya warga Pontianak, Senin 19 Oktober 2020.

Bahasan menerangkan semakin cepat diketahui maka semakin baik dan cepat diobati.

Orang nomor dua di pemerintahan Kota Pontianak ini mengajak agar masyarakat patuh protokol kesehatan.

Selama ini ia melihat masih banyak yang acuh dan tidak taat protokol kesehatan, ia mencermati biasanya orang-orang berbicara membuka masker dan bicara dekat-dekat itu sangat berpotensi.

Terapkan 3M menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun serta menghindari kerumunan atau menjaga jarak ditegaskannya sangat penting.

Saat ini Bahasan tegaskan tidak ada obat khusus yang diberikan pada pasien konfirmasi Covid-19, obat yang diberikan hanyalah obat yang mengobati gejalanya.

Misalnya muntaber maka diberikan obat muntaber, jika pusing diberikan obat pusing.

Hal terbaik saat ini juga menganggap semua orang membawa virus termasuk diri sendiri sehingga kewaspadaan selalu diterapkan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved