Virus Corona Masuk Kalbar
Dinkes Ketapang Akan Tracing Keluarga Pegawai Bapenda yang Terkonfirmasi Covid-19
Selain itu pihaknya juga telah meminta untuk menutup kantor Bapenda Ketapang sementara waktu, sambil dilakukan penyemprotan disinfektan.
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Menanggapi adanya tujuh pegawai di Bapenda Ketapang yang terkonfirmasi Covid-19, untuk itu Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang akan mentracing keluarga serta kerabat yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang Rustami mengatakan saat ini ketujuh pegawai tersebut telah menjalankan isolasi mandiri di rumah masing-masing serta ada juga yang di fasilitas khusus BSM.
"Kondisi mereka sehat dan baik baik saja.
Kita akan melakukan penyelidikan epidemiologi ke kerabat serta keluarga yang bersangkutan," kata Rustami saat dihubungi Tribun, Rabu 14 Oktober 2020.
Selain itu pihaknya juga telah meminta untuk menutup kantor Bapenda Ketapang sementara waktu, sambil dilakukan penyemprotan disinfektan.
Baca juga: Tren Kasus Meningkat, Pemkab Sintang Siapkan Rusunawa dan Bandiklat Sebagai Ruang Isolasi Pasien
Dengan adanya kasus baru dari perkantoran tersebut, juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Ketapang itu menegaskan kalau pihaknya telah mengusulkan untuk semua kantor pemerintahan di Ketapang agar melakukan swab tes bagi seluruh pegawainya.
Hal itu dilakukan agar pihaknya dapat segera melakukan pelacakan sehingga memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Khususnya kantor yang membuka pelayanan publik itu kalau bisa dilakukan swab tes.
Yang sudah itu BPBD, Disdukcapil, Polres dan Kodim.
Lainnya sudah saya usulkan agar melakukan swab tes," pungkasnya.