Penanganan Covid
Meski Pengadaan Vaksin Telah Diteken, Bamsoet Minta Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
Pasalnya keberadaan vaksin, kata dia, tidak menjamin pandemi Covid-19 akan selesai di Tanah Air. Apalagi mengingat vaksin bukan satu-satunya jaminan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Covid-19 yang melanda dunia hingga saat ini menyebabkan seluruh dunia berlomba untuk segera menemukan vaksin terhadap virus tersebut.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 99 tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19 pada Senin 5 Oktober 2020 lalu.
Terkait hal itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet memberikan apresiasi terhadap langkah pemerintah tersebut.
• UseeTv Berita MotoGp 2020 Hari Ini, MotoGp Prancis 2020 | Jadwal Moto Gp Prancis Trans 7 Terbaru
• Link Www.globalyouthaction.com/BGYA , Daftar Beasiswa GYA 2020 / Beasiswa Global Youth Action 2020
"Karena itu sebagai upaya untuk memberikan perlindungan bagi warga negaranya dan juga menegaskan komitmen pemerintah dalam melakukan percepatan pengadaan vaksin Covid-19 bagi masyarakat Indonesia," ujar Bamsoet, dalam keterangannya, Sabtu 10 Oktober 2020.
Hanya saja, Bamsoet meminta masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan untuk seterusnya, meski vaksin Covid-19 sudah ada dan diberikan.
"Saya menegaskan kepada masyarakat bahwa vaksin adalah salah satu bentuk intervensi medis untuk memperkuat imunitas masyarakat ditengah pandemi," kata dia.
• 39 Tahun Bergabung di Dunia Politik, Sutarmidji: Peran Pemuda-Pemudi Melek Politik Sangat Diharapkan
• PROFIL Enggang Drone Comunity (EDC) Pontianak
"Oleh sebab itu, program vaksinasi tetap harus diikuti kesadaran dan kedisiplinan publik atas protokol kesehatan," imbuhnya.
Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Lebih lanjut, politikus Golkar itu turut mendorong pemerintah untuk segera memenuhi kebutuhan vaksin di Indonesia.
"Mendorong pemerintah agar berupaya untuk memenuhi kebutuhan vaksin di Indonesia, khususnya upaya penyelesaian vaksin merah putih yang merupakan produk vaksin dalam negeri yang bisa menjadi fondasi bagi Indonesia untuk tidak bergantung pada negara lain," pungkasnya.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunpontianak.co.id mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Wajib memakai masker, wajib mencuci tangan, dan wajib menjaga jarak dan menghindari kerumanan. (*)
Artikel ini telah tayang dengan judul https://m.tribunnews.com/corona/2020/10/10/masyarakat-tetap-jalankan-protokol-kesehatan-meski-presiden-sudah-teken-perpres-pengadaan-vaksin