Virus Corona Masuk Kalbar
BREAKING NEWS - Wabup Kayong Utara Effendi Ahmad Terkonfirmasi Positif Covid-19 Kategori OTG
Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kayong Utara, Bambang Suberkah menerangkan, tujuh orang di antaranya masuk klaster Sekadau
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Zulkifli
“Jadi ada 12 kasus yang sedang dirawat dibeberapa Rumah Sakit yang ada di Kalbar.
Adapun 80 kasus positif COVID-19 hari ini tersebar di Kota Pontianak 36 orang, Kabupaten Kubu Raya 17 kasus , Kayong Utara 10 kasus, Sintang 9 kasus , Kota Singkawang 4 kasus ,Mempawah 2 orang, Bengkayang 2 kasus,” ujar Harisson.
Adapun kasus konfirmasi COVID-19 sebanyak 36 orang di Kota Pontianak merupakan hasil screaning Puskesmas yang ada di Kota Pontianak.
Sedangkan kasus konfirmasi yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 9 orang tersebar di Kota Pontianak 5 orang, Kota Singkawang 3 orang, Kubu Raya 1 orang.
• 9 Warga Singkawang Terkonfirmasi Positif Covid-19, Serta Tiga Sembuh
Jadi sampai saat ini total kasus sampai Sabtu 10 Oktober 2020 sebanyak 1.216 kasus, dimana sebanyak 917 orang sudah dinyatakan sembuh atau tingkat kesembuhan 75 ,41 persen, 9 orang meninggal dunia.
Harisson menjelaskan bahwa dari tambahan kasus sebanyak 80 kasus baru ada viral load yang sangat tinggi yakni ada satu kasus di Kubu Raya ditemukan viral load sebanyak 261 juta copies .
“Ini sebenarnya berarti dia menjadi super spreader dapat dengan mudah menularkan virus kepada orang lain.
Satu kasus ini didapat dari hasil swab terhadap beberapa orang di kantor ,” ujarnya .
Ia juga mengatakan sepanjang pandemi Covid-19 yang melanda Kalbar.
Kasus tambahan sebanyak 80 hari ini menjadi kasus terbanyak .
Berdasarkan pemeriksaan Laboratorium juga banyak menunjukan kasus covid-19.
Jadi sudah banyak masyarakat yang tertular .
“Saya mengimbau masyarakat harus berhati - hati karena penduduk dengan penyakit komorbid seperti diabetes, kencing manis , darah tinggi, ginjal, orang yang melakukan cuci darah, kanker .
Jadi sangat beresiko kalau tertular covid-19 bisa berakibat fatal yang menyebabkan kematian,” pungkasnya. (*)