Penanganan Covid
Trend Kesembuhan Kasus Covid-19 Dalam Lima Pekan Terakhir Cenderung Stabil
Bahkan Dewi menyebut, lima provinsi dari sepuluh provinsi tersebut berlomba untuk menjadi yang terbaik dalam penanganan kasus Covid-19 di daerah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID -Angka kasus infeksi Covid-19 di Indonesia masih memang terus mengalami penambahan setiap harinya.
Di seluruh dunia, Indonesia berada di peringkat ke-22 negara dengan kasus infeksi Covid-19 terbanyak, melewati Jerman di peringkat 23 dengan 300.337 kasus.
Persentase kasus kesembuhan Covid-19 di sepuluh provinsi di Indonesia selama lima pekan terakhir cenderung stabil.
• Demo Tolak UU Omnibus Law Ricuh, Aliansi Mahasiswa Ampera Tegaskan Aksinya Disusupi
• Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 6 Halaman 90 91 92 93 94 Subtema 2 Pembelajaran 4 Penemuan dan Manfaatnya
Hal tersebut disampaikan Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dr Dewi Nur Aisyah.
Dilansir dari Tribunnews.com, berdasarkan data terhitung 6 September - 4 Oktober 2020, perbandingan pada 10 provinsi menunjukkan peningkatan.
Bahkan Dewi menyebut, lima provinsi dari sepuluh provinsi tersebut berlomba untuk menjadi yang terbaik dalam penanganan kasus Covid-19 di daerah masing-masing.
Kelima provinsi itu adalah Kalimantan Selatan yang menempati persentase paling tinggi dengan 85,59%.
• Antisipasi Demo UU Cipta Kerja, Polres Sintang Gelar Apel Kesiapsiagaan
• Polres Sintang Gelar Apel Kesiapsiagaan Antisipasi Demo UU Cipta Kerja
Empat provinsi lainnya menyusul, yaitu Jawa Timur dengan angka 85%, Bali 83%, Sulawesi Selatan 81%, dan DKI Jakarta 81%.
“Trend kasus kesembuhan dalam 5 minggu terakhir ini cenderung stabil, kecuali Jawa Barat dan Papua,” papar Dewi dikutip dari channel YouTube BNPB Indonesia, Rabu (7/10/2020).
Dewi melanjutkan, penambahan kasus kesembuhan bisa turun dikarenakan beberapa faktor.
Di antaranya jumlah kasus aktif tiba-tiba naik, jumlah kasus penularan tiba-tiba tinggi, sehingga angka kesembuhan terus menurun.
Perempuan berkaca mata ini juga memaparkan lima provinsi berdasarkan angka kematian pada pekan terakhir.
Pertama, Sumatera Utara yang kasus angka kematian tak ada perubahan.
• Terbitkan UU Omnibus Law, GMNI Pontianak Nilai Pemerintah dan DPR Bersikap Banalitas
• Rumah Pintar Punggur Cerdas Hadirkan Program Kunjungan Belajar ke Rumah
Artinya jumlah kematian tidak bertambah dan berkurang.
Namun demikian, bukan berarti di wilayah tersebut tidak ada kematian, melainkan kasus kematiannya sama dengan pekan sebelumnya.
Kedua, DKI Jakarta pada pertengahan dan akhir bulan September jumlahnya sempat naik namun mengalami penurunan di atas 52,5%.
Penurunan ini diperkirakan dengan adanya bentuk intervensi dari pemerintah seperti memperkuat RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta dan penyediaan Hotel Isolasi Mandiri yang ditetapkan dan mulai berjalan dan terlihat efeknya kasus berkurang 0,8%.
Sedangkan Jawa Barat kasus kematian meningkat tinggi dalam dua pekan terakhir.
Provinsi Jawa Tengah turun pada pekan terakhir.
Sedangkan Jawa Timur trend masih tinggi pekan terakhir naik 5,9%.
• ZODIAK - ZODIAK Paling Jago Bikin Cowok Jatuh Cinta Padanya, Sifat Mereka Didambakan Banyak Pria
• VIDEO: Orasi Perwakilan Mahasiswa di Kantor DPRD Sambas
“Di Jawa Timur peningkatan kasusnya sudah bergeser ke daerah lain, bukan lagi di Surabaya,” ungkap Dewi.
Pada kasus di Kalimantan Selatan masih naik 25%.
Kenaikan yang tinggi bukan di bulan September atau Oktober tapi di bulan Juli.
Provinsi Sulawesi Selatan mengalami penurunan di tiga pekan terakhir.
Sementara Papua, dua pekan terakhir tinggi sekali meski kematian jumlah absolut tidak terlalu tinggi.
"Bila dibandingkan biasanya dalam seminggu kasus kematian hanya satu, dua, lima, atau enam, tiba-tiba tinggi di pekan terakhir."
• Duduki Ruang Sidang, Aliansi Mahasiswa Sambas Sampaikan Aspirasi Tolak UU Omnibus Law Secara Virtual
• Perluas Jangkauan Promosi, Diskumdag-Kanwil Keuangan Pontianak Akan Launching lelang.go.id
“Ini juga harus diwaspadai pemerintah daerah Papua. Harus ada yang bisa menanganinya. Kenapa di pekan terakhir tinggi? Apakah jumlah yang sakit semakin banyak?"
"Dengan demikian tenaga kesehatan harus dipastikan setiap harinya harus siap siaga di rumah sakit,” jelas Dewi.
Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunpontianak.co.id mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Wajib memakai masker, wajib mencuci tangan, dan wajib menjaga jarak dan menghindari kerumanan. (*)
Artikel ini telah tayang dengan judul https://jabar.tribunnews.com/2020/10/08/ini-5-provinsi-yang-masuk-daftar-wilayah-dengan-penanganan-covid-19-terbaik-ada-jawa-barat