Live Streaming YouTube Kompas TV Demo Jakarta, Demo UU Omnibus Law Rusuh Polisi Tembak Gas Air Mata
Termasuk di Kalbar juga terjadi demonstrasi dan sempat rusuh ketika para pendemo meringsek masuk di gedung DPRD Kalbar.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hari ini merupakan puncak demonstrasi yang dilaksanakan oleh para buruh dan mahasiswa.
Demonstrasi terjadi dimana-mana dalam rangka menolak UU Cipta Kerja yang disahkan oleh DPR.
Termasuk di Kalbar juga terjadi demonstrasi dan sempat rusuh ketika para pendemo meringsek masuk di gedung DPRD Kalbar.
Selain itu di Ibu Kota juga terjadi demo besar-besaran dalam menantang dan menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja.
Dari pantauan lapangan yang disiarkan YouTube KompasTV tampak suana keos terjadi di Jakarta dan polisi menembakan gas air mata pada kerumunan pendemo.
(Link live straming ada diakhir artikel)
Melansir dari Kompas.com Massa dari aliansi mahasiswa memblokade Simpang Harmoni, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020).
• Polres Sambas Lakukan Mediasi dengan Mahasiswa di Kantor DPRD
Mereka akan menggelar aksi demo menolak omnibus law UU Cipta Kerja di sekitaran Istana Negara, Jakarta.
Pantauan Kompas.com, arus lalu lintas di Simpang Harmoni tersendat.
Massa yang mengarah ke Istana Negara tersebut diadang oleh tim gabungan dari kepolisian dan TNI.
"Kita geruduk istana Presiden yang dibangun dengan perjuangan rakyat," tutur salah satu orator.
Menghadapi situasi ini, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardi menyarankan pengguna jalan agar tidak melalui Simpang Harmoni.
Dia mengatakan, kepolisian kini melakukan pengalihan arus sementara.
Pengalihan ini bersifat situasional "Untuk sementara kami alihkan," kata Lilik.
Sebelumnya diberitakan, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi unjuk rasa menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja di Istana Negara, hari ini.