Pelaku Usaha di Kubu Raya Harapkan Oknum Pencairan Penyaluran Bansos UMKM Dapat Diusut
Dirinya tak menyangka, moment tersebut dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab khususnya yang terjadi di Kabupaten Kubu Raya, sebagai modus dala
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Edi yang merupakan pemilik usaha air isi ulang yang bernama Airku, sangat menyayangkan adanya oknum yang memanfaatkan moment pengajuan Bantuan Sosial bagi UMKM dari pemerintah pusat.
Dirinya tak menyangka, moment tersebut dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab khususnya yang terjadi di Kabupaten Kubu Raya, sebagai modus dalam meraup keuntungan pribadi.
"Ya mendengar kabar itu saya juga menyayangkan ya bisa terjadi, bahkan sampai ada yang sudah mengeluarkan uang katanaya. Disituasi ini memang semua ikut terdampak,"
"Oleh sebab itu semoga ini bisa diusut lah, sehingga tidak terjadi ke bantuan-bantuan lainnya," ungkap Edi kepada Tribunpontianak, pada Rabu 7 Oktober 2020.
• Norasari Harap Pelaku UMKM Tak Mudah Diimingi untuk Dibantu Pencairan Bansos
Terkait pengajuan penerimaan bansos UMKM tersebut, dirinya pun telah mendaftar ke Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kubu Raya.
Namun, ia mengaku adanya informasi bantuan tersebut didapat dari sesama rekan pelaku usaha, bukan dari Dinas terkait.
"Saya sudah mendaftar, nah mungkin karena sosialisasinya juga kurang, sehingga terjadilah kejadian-kejadian seperti ini," katanya.
"Saya sendiri tahu informasi adanya bantuan tersebut dari sesama rekan pelaku usaha, seperti persyratannya kan, kemudian nomor rekening yang harus dicantumkan, dan lainnya," tambahnya. (*)