Norasari Harap Pelaku UMKM Tak Mudah Diimingi untuk Dibantu Pencairan Bansos
Norasari sendiri geram, adanya oknum yang memanfaatkan dan meminta sejumlah uang dengan alasan bisa membantu dalam pencarian bansos.
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kubu Raya, Norasari Arani berharap masyarakat khususnya pelaku UMKM untuk tidak mudah percaya oleh oknum yang mengiming-imingkan untuk dibantu dalam pencairan Bantuan Sosial dari pemerintah pusat untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
Norasari sendiri geram, adanya oknum yang memanfaatkan dan meminta sejumlah uang dengan alasan bisa membantu dalam pencarian bansos.
Untuk itu dirinya menegaskan, seluruh pengurusan dalam pencairan bansos UMKM tidak dipungut biaya sepeserpun.
• Bupati Muda Tegaskan Penyaluran Bansos UMKM Tak Dipungut Biaya
Lantaran bantuan tersebut langsung di kelola oleh pemerintah pusat dan bantuan itupun dikirim langsung ke nomor rekening penerima bansos.
"Oknum itu pasti berbohong. Yang namanya penipu banyak akalnya mengelabui masyarakat. Diharapkan masyarakat harus tetap waspada,"
"Seluruh pengurusan tidak dipungut biaya, karena dari pusat langsung mengirimkan ke bank penerima bansos," ungkap Norasari kepada Tribunpontianak, pada Rabu 7 Oktober 2020.
Kemudian Nora menjelaskan, untuk pendaftaran bagi penerima bansos UMKM terdampak Covid-19 telah ditutup.
Dan pihaknya telah mengumpulkan data sebanyak 5.300 pelaku UMKM yang ada di kabupaten Kubu Raya, yang kemudian data tersebut telah diserahkan oleh pemerintah pusat.
"Kita hanya sebatas usulan saja. Pusat yang memiliki dana, dan mereka yang menyeleksi," sampainya. (*)